Rabu, 23 Desember 2020 13:17
Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, meninjau layanan gratis rapid test antigen di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Rabu (23/12/2020).
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM - Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, meninjau layanan gratis rapid test antigen di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Rabu (23/12/2020).

 

Layanan yang diinisiasi oleh Nurdin Abdullah tersebut hadir untuk menjawab kebutuhan masyarakat. Pada Senin 21 Desember lalu, Nurdin melihat antrean masyarakat mencari layanan rapid antigen.

Dia pun berinisiatif memerintahkan Dinas Kesehatan Sulsel untuk bekerja sama dengan otoritas bandara.

Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel

“Ini muncul atas inisiasi Pak Gubernur melihat orang yang akan berangkat mencari pelayanan rapid antigen, sehingga kota membuka layanan ini secara gratis,” kata Kabid Layanan Kesehatan (Yankes) Dinas Kesehatan Sulsel, Jamaluddin.

 

Nurdin meminta layanan dibuka di dua tempat berbeda. Selain di bandara juga di Sekretariat Yayasan Kanker Indonesia Sulsel (YKI Sulsel) Jalan Lanto Dg Pasewang Makassar samping RSKD Dadi.

Kuotanya 100 rapid test antigen per hari. Adapun proses pendaftaran via online.

Baca Juga : Evaluator Kemendagri Sebut Kinerja Prof Zudan di Sulsel Sangat Baik

“Ini bekerja sama dengan Angkasa Pura dan ini satu-satunya di Indonesia, belum ada di tempat lain. Yang mau lewat laut bisa tes di YKI Cabang Sulsel,” jelasnya.

Di bandara, pelayanan telah dilakukan sejak Selasa (22/12/2020) kemarin dari pukul 09.00 – 16.00 Wita. Sedangkan di YKI Sulsel mulai hari ini, Rabu (23/12/2020). 

“Adapun soal berakhir, Bapak (Gubernur) belum tentukan kapan berakhirnya. Sama seperti rapid test gratis dulu, ini sesuai kebutuhan,” ucapnya.

Baca Juga : Enam Bulan Menjabat Gubernur Sulsel, Akademisi Unhas Puji Kepemimpinan Prof Zudan

Salah seorang petugas kesehatan yang mengambil sampel, Misbayanti Tribuana menjelaskan, setelah perserta masuk daftar dan mendapat dapat nomor antrean selanjutnya dilakukan pemeriksaan.

“Itu pemeriksaannya 15-30 menit sampai keluar suketnya. Ini sensitivitasnya 92 persen. Ini waktu pemeriksaannya cepat,” urainya.

Program inipun mendapat respons positif dari masyarakat. Salah satu seorang penumpang tujuan Surabaya, Dewi Kurnia, menyebutkan bentuk layanan ini merupakan respons cepat atas kebutuhan masyarakat atas keselamatan kesehatan.

Baca Juga : ASN Pemprov Sulsel Tanda Tangani Pakta Integritas Netralitas Jelang Pilkada Serentak

“Bagus cekatan banget, soalnya beberapa pulau sudah mulai buat aturan untuk pakai antigen. Jadi dari Gubernur, dari Pemprov Sulsel sangat cekatan membuat kebijakan gratis antigen, ini sangat membantu,” ucapnya.

Penulis : Syukur