Senin, 21 Desember 2020 17:33
Editor : Fathul Khair Akmal

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) berupaya keras untuk mencegah penularan Covid-19 saat pergantian tahun.

 

Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah (NA) telah mewanti-wanti semua pihak untuk mencegah munculnya klaster baru akibat pesta pergantian tahun.

Untuk memaksimalkan pencegahan, NA meminta seluruh pimpinan daerah di Sulsel, agar melarang warganya berkunjung ke Kota Makassar merayakan natal dan tahun baru 2021.

Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel

"Kita sudah mengimbau kepada seluruh pimpinan daerah untuk mengimbau masyarakatnya agar tidak ke Makassar bertahun baru, karena di Makassar nggak ada juga kegiatan," kata Nurdin Abdullah di Lapangan Karebosi, Jalan Jendral Ahmad Yani, Kota Makassar, Senin (21/12/2020).

 

Dalam kesempatan tersebut, Nurdin menjelaskan, momentum perayaan natal dan tahun baru sebelum-sebelumnya kerap terjadi lonjakan pengunjung di tempat-tempat wisata. Sehingga, ia meminta agar pimpinan daerah di Sulsel tetap menjaga wilayahnya.

"Ini jangan sampai terjadi lonjakan pengunjung. Sehingga, kita tidak bisa mengendalikan, akhirnya terjadi kluster baru. Itu yang kita cegah," tambah Nurdin.

Baca Juga : Evaluator Kemendagri Sebut Kinerja Prof Zudan di Sulsel Sangat Baik

Dengan kondisi saat ini, NA meminta masyarakat lebih berhati-hati menghadapi perayaan natal dan tahun baru 2021 nantinya. Alasan belum dikeluarkan izin untuk melaksanakan kegiatan perayaan natal dan tahun baru kata Nurdin, karena kasus virus Corona atau Covid-19 di Sulsel masih meningkat.

Ia menegaskan, semua ini dilakukan untuk mencegah terjadinya penularan virus Corona.

"Tidak ada izin keramaian menjelang tahun baru. Kedua juga kita mengimbau natal supaya dilaksanakan secara protokol kesehatan. Artinya, menghindari kerumunan, protokol kesehatan betul-betul menjadi perhatian kita," jelas Nurdin.

Baca Juga : Enam Bulan Menjabat Gubernur Sulsel, Akademisi Unhas Puji Kepemimpinan Prof Zudan

Nurdin menambahkan, pada momentum perayaan natal dan tahun baru 2021 ini, para petugas juga akan menggelar operasi lilin. Dengan demikian, masyarakat yang kedapatan melanggar protokol kesehatan akan diberikan sanksi tegas.

"Dalam rangka kesiapsiagaan pengamanan operasi lilin. Ya tentu bagi yang melanggar protokol kesehatan pasti akan ditindak secara tegas. Karena itu kita harus betul-betul bersama-sama, bersatu padu untuk memutus rantai penularan Covid," katanya.

Penulis : Syukur