Minggu, 20 Desember 2020 21:17
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM,MAKASSAR - Usai menyambangi posko pengungsian di Masjid Jabal Nur di Blok X Perumnas Antang, Wagub Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menyusuri banjir.

 

Wagub menuju lokasi banjir di Romang Tangaya. Di sana, banjir terbilang parah. Air yang tergenang sudah setinggi dada orang dewasa.

Bersama tim relawan, pria yang akrab disapa Wagub Andalan ini mengevakuasi warga yang masih terjebak di rumahnya.

Baca Juga : Daftar Korban Meninggal Dunia Banjir dan Tanah Longsor di Luwu

Andi Sudirman menaiki perahu karet ke Romang Tangaya. Lokasinya, lumayan jauh dari titik pengungsian. Sekitar tiga kilometer.

 

Di salah satu rumah, sebuah keluarga terjebak banjir. Saat akan dievakuasi, mereka menunggu di atap rumah berbahan seng.

Wagub Sulsel ikut membantu mengevakuasi keluarga Nur Sia. Bahkan Andi Sudirman menggendong anak-anak yang sedang dievakuasi di rumah itu.

Baca Juga : Ini Solusi Darurat Kementan Atasi Dampak Banjir di Pati

"Kami turun karena ada ibu dan balita kembarnya dari laporan tidak mau dievakuasi. Saya langsung turun karena balita itu berisiko jika air naik lagi elevasinya. Lama kami bernegosiasi dan merayu anaknya. Alhamdulillah mereka mau. Anak rentan dan berisiko bagi keselamatan nyawa mereka sekeluarga jika air terus naik," ungkap Andi Sudirman, Minggu (20/12/2020).

Usai membantu mengevakuasi warga, Wagub berpesan kepada para relawan agar meningkatkan kewaspadaan.

"Curah hujan beberapa hari ini sangat tinggi. Kita harus terus siaga mengevakuasi masyarakat. Sehat-sehatki semua," katanya.

Baca Juga : Banjir di Luwu Utara Rendam 20 Kios dan Jalan ke Kantor Bupati Terputus, Dibutuhkan Pekerjaan Pelebaran Saluran Air

Nur Sia mengaku, bukan pertama kali ini dirinya mendapatkan bantuan dari Wagub Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.

"Ku ingat jeki pak, kutau jeki, kita juga tahun lalu yang datangika dan kasih bantuan," ujarnya usai dievakuasi dari lokasi banjir.

Penulis : Irmawati Azis