Selasa, 15 Desember 2020 11:03
Sekda Barru, Abustan
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM,BARRU - Pemda Barru telah menuntaskan kajian kelayakan atas dua Perseroda Barru yang didesain sebagai induk semua jenis usaha atau holding company.

 

Tim ahli dari para intelektual akademisi, ekonom, dan peneliti dari P2KP Universitas Hasanuddin, telah menyusun dokumen perseroda Barru yang kedua.

Sekretaris Daerah Barru, Abustan menyampaikan terima kasih kepada Tim Penelitian, Pengembangan dan Kebijakan Daerah (P2KP) Unhas, yang melaksanakan seminar akhir dalam mewujudkan Perseroda sesuai harapan yang di dalamnya ada beberapa jenis usaha.

Baca Juga : PLN dan Icon Plus Akan Operasikan PLTS Atap di Kawasan Pasir Putih Pulau Dutungan

"Kenapa kita harapkan hadir Perseroda, untuk hadapi tantangan global dan peluang untuk berivenstasi melalui Perseroda terbuka lebar," ujar lulusan doktor IPB Bogor tersebut.

 

Dia menyebutkan, setidaknya dua alasan mendasar dibentuknya Perseroda, yang keduanya akan diberikan penyertaan modal dan diusahakan operasional tahun depan.

Menurut Abustan, yang juga Eks Kepala Bappeda ini mengatakan bahwa Perseroda adalah penopang perkembangan sektor perekonomian di sebuah daerah.

Baca Juga : Sanggar Seni Colliq Pujie Barru Terima Bantuan Uang Dari Kemensos

"Kami yakin Barru akan maju kalau Perseroda hadir. Apalagi di dalamnya nanti akan dapat membuka usaha lagi," sebutnya di hadapan para kepala perangkat daerah, tim ahli Unhas, direksi Perseroda Samudra Nusantara Barru, serta beberapa pihak terkait.

Pelaksanaan seminar akhir ini, dalam upaya pendirian BUMD Barru yang diproyeksikan sebagai induk dari setiap jenis usaha di daerah.

Nantinya, hasil studi kelayakan menjadi administrasi dasar bagi daerah untuk menghasilkan dua sasaran. Kedua tujuan itu adalah dokumen kelayakan didirikannya Perseroda, dan sebagai dasar naskah akademik untuk penyusunan regulasi ranperda pendirian Perseroda.

Baca Juga : Rumah Terbakar, Warga Mengaku Sempat Lihat Petir

Sementara, Mahyuddin dari Tim P2KP Unhas mengatakan, untuk mendirikan BUMD perlu kajian penyusunan pendirian BUMD dengan melibatkan komponen terkait.

"Semoga seminar ini berjalan lancar dan dokumennya segera rampung," harap tenaga ahli P2KP Unhas ini.

Dipaparkannya secara terstruktur beberapa unit usaha yang prospek untuk dijadikan sebagai awal unit usaha, yakni di bidang perdagangan, pertambangan, pariwisata, pusat distribusi gas alam, dan perseroan yang jadi wadah bagi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) nantinya.

Baca Juga : Usai Pelantikan, Bunda PAUD Kiru-Kiru Diminta Segera Berinovasi

Dari kelima unit usaha yang dikaji dan jadi dasar operasional awal Perseroda ini, terdapat dua unit usaha yang prospek untuk membawa Barru menasional sekaligus meningkatkan pendapatan asli daerah secara signifikan.

Pertama, perdagangan untuk pangan ibu kota negara baru di Kalimantan. Kedua, wadah bagi aktivitas ekonomi di Kawasan Emas Barru, untuk menangkap peluang ekspor impor.

 

Penulis : Achmad Afandy