Jumat, 11 Desember 2020 14:47
Editor : Redaksi

GOWA - Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada tanggal 9 Desember lalu mencatat rekor partisipasi pemilih. Data hasil quick count terjadi peningkatan tingkat partisipasi pemilih.

 

Kesuksesan pilkada ini, kata Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan terlihat dari tingginya angka partisipasi masyarakat yang datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk menyalurkan hak pilihnya. Dirinya menyebutkan tingkat partisipasi pemilih pada pilkada ini berada pada angka kurang lebih 79 persen.

"Pilkada kita mampu memecahkan rekor baru. Kali ini pelaksanaan pilkada itu persentase partisipasi pemilihan yang datang ke TPS cukup tinggi kurang lebih 79 persen dan ini merupakan partisipasi tertinggi selama pilkada," ujar Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan saat memberikan sambutan pada Pencerahan Qalbu Jumat Ibadah (PQJI) Pemerintah Kabupaten Gowa secara virtual, Jumat (11/12).

Baca Juga : Bupati Gowa Apresiasi Semangat Kader HMI Sambut Indonesia Emas

Apalagi lanjut Adnan, tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada Gowa tahun ini banyak diprediksi akan menurun dengan kondisi pandemi Virus Corona Disease 2019 (Covid-19) yang masih terjadi hingga saat ini. Namun walaupun demikian tingkat partisipasi masyarakat datang ke TPS cukup tinggi.

 

Bupati Adnan menilai bahwa keberhasilan Pilkada Kabupaten Gowa pasti tidak terlepas dari dukungan semua pihak mulai dari KPU Gowa, Forkopimda Gowa, tokoh masyarakat hingga jajaran Pemerintah Kabupaten Gowa, sehingga dirinya menyampaikan apresiasnya.

"Kita patut bersyukur kepada Allah SWT selain berjalan aman dan lancar, saya sangat mengapresiasi kerja keras KPU Gowa sebagai penyelenggaraan Pilkada. Forkopimda Gowa bersama institusinya bersama jajaran Pemkab Gowa yang telah mendukung kelancaran pelaksanaan Pilkda Gowa, terutama bagi masyarakat Gowa yang telah menggunakan hak pilihnya," ujar Adnan.

Baca Juga : Hadiri Puncak HKG PKK Ke-52, Wakil Ketua TP PKK Gowa Apresiasi Kerjasama Kader

Pelaksanaan pilkada di era kebiasaan baru dengan protokol kesehatan ketat juga diharapkan tidak menimbulkan kasus baru.

"Kita semua berharap masyarakat yang datang memilih aman dari penularan Covid-19," harapnya.