RAKYATKU.COM -- Banyak kisah inspiratif dari relawan Covid-19. Salah satunya dari Yusrin Zata Lini, anggota Relawan Jurnalis Bergerak.
Ia dan rekan-rekan jurnalis lainnya menginisiasi gerakan sosial untuk membantu kesulitan ekonomi para pekerja lepas harian.
"Masih banyak teman-teman kita di luar sana yang harus bekerja berjibaku di jalanan untuk mendapat pendapatan harian. Selain pendapatan mereka tergerus, tidak memiliki informasi cukup mengenai Covid-19 sehingga cenderung tidak peduli, mereka lebih khawatir dengan anak mereka nanti makan apa daripada virus yang tidak tampak ini," terangnya.
Baca Juga : Kasus Covid-19 Indonesia Meningkat Lagi, Kini Total 6.080.451
Berangkat dari kegelisahan tersebut, Yusrin Zata menggalang donasi dengan sasaran penerima pekerja lepas harian.
"Setidaknya menolong kehidupan mereka yang masih harus bekerja di jalanan ini selama satu atau dua minggu ke depan. Kita memberikan bantuan-bantuan ini dalam bentuk sembako, masker, hand sanitizer, dan flyer edukasi terkait COVID-19," katanya.
Gerakan sosial #JurnalisBergerak mulai mengumpulkan donasi melalui platform digital benihbaik.com, dengan target Rp100 juta.
Baca Juga : Aturan Mudik Lebaran: Wajib Pakai Masker Tiga Lapis, Dilarang Teleponan
"Meski kita mengatasnamakan jurnalis, tapi semua orang boleh membantu. Setidaknya kita menjadi wadah untuk masyarakat umum yang ingin berkontribusi. Penerimanya adalah pekerja non formal seperti tukang ojek, pemulung, pedagang kecil, sopir angkutan umum, dan masyarakat terdampak lainnya," katanya.
Dalam waktu satu bulan, telah terkumpul Rp106 juta dari 339 donatur. Kemudian dana ini disalurkan ke 600 penerima manfaat yang disalurkan ke lima wilayah administrasi DKI Jakarta.
Ternyata masih lebih sehingga mereka membuka lagi penyaluran paket bantuan ke masyarakat berdasarkan rekomendasi baik oleh perorangan maupun komunitas seperti ke para guru honorer dan tukang pijat tunanetra.
Baca Juga : Satgas COVID-19: Buka Puasa Bersama Boleh, tetapi Jangan Mengobrol