Rabu, 09 Desember 2020 23:57
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM - Pasangan Moh Ramdhan Pomanto dan Fatmawati Rusdi (Danny-Fatma) unggul berdasarkan hasil hitung cepat. Mungkinkah berbeda dengan hasil hitung manual KPU?

 

Berdasarkan hasil hitung cepat, Jaringan Suara Indonesia (JSI), Adama unggul dengan 40,66 persen. Urutan kedua, Munafri Arifuddin-Abd Rahman Bando yang meraih 34,73 persen.

Kemudian, Syamsu Rizal-Fadli Ananda mendapat 19,72 persen. Terakhir Irman Yasin Limpo-Andi Zunnun NH hanya memperoleh 4,89 persen.

Baca Juga : Andi Seto Asapa Serukan Demokrasi Sehat dan Jaga Kondusifitas Jelang Pilkada Makassar

Hasil ini diambil dari data yang masuk 88,89 persen atau 240 TPS. Partisipasi pemilih sebanyak 58,23 persen.

 

Wakil Direktur Eksekutif JSI, Popon Lingga Geni menyampaikan, sistem penilaian untuk perhitungan suara diambil dari beberapa TPS yang tersebar di 15 kecamatan. Sampel diambil dari TPS dengan DPT terbesar.

“Jadi, berdasarkan data yang ada itu suara yang masuk 88,89 persen. Hasilnya, pemenang Pilwalkot Makassar pasangan Danny-Fatma 40,66 persen. Paket ini menang telak, mengungguli kandidat lainnya,” ucap Popon Lingga Geni, Rabu (9/12/2020).

Baca Juga : Akui Kemenangan Rival dengan Kepala Tegak, Appi-Rahman Tuai Pujian

Dijelaskan Popon, penetapan suara masuk hanya sampai 88,89 persen lantaran sudah terjadi penurunan grafik suara. Meski begitu, angka itu sudah bisa menjadi dasar penilaian untuk memberikan presentasi ke kandidat.

“Partisipasi pemilih yang kita ambil dari suara yang sah. Sebenarnya ada yang tidak sah tapi tidak kita ambil karena biasa tidak banyak suara tidak sah di TPS,” jelasnya.

Meski hasil Pilwalkot akan mengacu ke KPU Kota Makassar, Popon mengatakan, perbedaan suara diprediksi hanya sekitar 1 persen.

Baca Juga : Tujuh Petahana Tumbang, Inilah Daftar Pemenang Pilkada Hasil Hitung Cepat 12 Daerah di Sulsel

“Jadi, kalau 40,66 persen hari ini maka maksimum perolehan dari KPU beberapa hari kemudian itu 41,66 persen atau 39,66 persen. Begitupun untuk paslon lainnya,” katanya.

Sehingga, kata Popon, perbedaan atau selisih suara berkisar 6 persen dengan margin eror 1 persen. Popon memastikan pemenang di Pilwalkot Makassar yakni paslon Danny-Fatma.

“Kita bisa menyatakan dalam quick count pasangan pemenangan itu Adama, kira-kira begitu,” singkatnya.

Baca Juga : Ahli Tata Kota Sebut RDTR Appi-Rahman Solusi Atasi Kesemrawutan, Ide Lorong Wisata Tidak Realistis

 

Penulis : Syukur