RAKYATKU.COM, PAREPARE - Sebuah video berdurasi 14 detik menjadi viral setelah dibagikan ke sosial media . Dalam videe gtersebut, nampak Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel, Taufan Pawe memberikan teguran keras kepada Anggota DPRD Sulsel dari Fraksi Golkar, John Rende Mangontan (JRM) karena dinilai tidak kompak dengan kader lainnya saat sesi foto berlangsung.
Semua kader saat sesi foto kompak mengangkat dua jari. Sedangkan JRM yang juga anggota DPRD Sulsel Fraksi Golkar mengepalkan tangannya. Namun saat mendapat teguran, JRM nampaknya masih ‘ogah-ogahan’.Taufan Pawe bahkan mendatangi JRM dan memaksanya angkat dua jari, saat pelaksanaan temu kader Golkar di Tana Toraja , Kamis(3/12/2020) lalu.
“Video itu benar, tapi tidak utuh lagi. Sudah diedit dan terpotong potong. Sehingga publik tidak memahami secara utuh,” kata Wakil Sekretaris DPD 1 Golkar Sulsel, Zulham Arif dalam keterangan persnya kepada wartawan di Bontolempangan, Minggu (6/12/2020).
Baca Juga : Depan Airlangga, Taufan Pawe Tegaskan Golkar Sulsel All Out Menangkan Prabowo-Gibran
Menurut Arif, Ketua DPD 1 Partai Golkar Sulsel memang menegur anggota fraksi Golkar, John Rende Mangontan saat itu, tapi tidak sedramatis video yang beredar.
“Tidak sedramatis itu. Tapi sikap pak ketua sekaligus menunjukkan bukti ketegasan Ketua Golkar Sulsel mengamankan setiap putusan dan kebijakan DPP Golkar,” katanya.
Zulham menjelaskan, atas sikap melawan putusan partai yang ditunjukkan legislator Golkar itu, meski yang bersangkutan telah menyampaikan permohonan maaf, tetap akan diberi teguran.
Baca Juga : Ketua Golkar Sulsel Taufan Pawe Menentang Pernyataan Idrus Marham
Ketua DPD 1 Golkar Sulsel juga telah memerintahkan fraksi Golkar di DPRD Sulsel untuk melakukan pembinaan terhadap yang bersangkutan agar tidak melakukan kekeliruan yang sama dikemudian hari.
“Teguran terhadap pak JRM sekaligus menjadi warning bagi semua pengurus, kader, apalagi anggota Fraksi Partai Golkar untuk total memenangkan usungan Partai Golkar di seluruh daerah yang menggelar pilkada,” katanya.
Zulham Arif juga menyampaikan apresiasi kepada semua pengurus dan kader partai yang telah berjuang di garda terdepan memenangkan calon usungan partai.
Baca Juga : Dukung Koalisi Golkar dan PDI-P, Taufan Pawe Optimis Bangsa Indonesia Semakin Maju dan Sejahtera
“Memang ada satu dua kasus laporan adanya kader yang tidak sejalan dengan putusan partai. Tapi juga begitu banyak kader yang diapresiasi atas kerja kerasnya memenangkan calon Golkar di banyak daerah,” ucapnya.
Pengamat politik Unhas, Abdul Haris mengatakan, sikap tegas Taufan Pawe menertibkan kader- kader yang tidak total mendukung usungan Partai Golkar atau malah membelot, sangat baik menjelang perheletan pilkada, 9 Desember. Dengan ketegasan ini maka kader, apalagi anggota fraksi akan bergerak melakukan pemenangan terhadap usungan Partai Golkar.
“Apa yang dilakukan Pak Taufan sangat tepat untuk menertibkan kader partai yang tidak loyal, jika ada sanksi maka tentu semua kader dan fraksi akan bergerak melakukan pemenangan, mana ada legislator mau di PAW” kata Haris.
Baca Juga : Ketua Partai Golkar Sulsel Sembelih Empat Ekor Sapi Kurban di Parepare
Ia pun memuji ketegasan Taufan sebagai langkah dan sikap serius dalam memenangkan usungan Partai Golkar. Selama ini, semua pimpinan partai juga mengancam akan memberikan sanksi jika ada kader yang membelot, tetapi hanya untuk kepentingan publikasi saja.
“Kita sudah sering mendengar pimpinan partai mengancam sanksi jika ada kader membelot, tetapi hanya di media saja, sekadar pencitraan saja, tetapi Pak Taufan Pawe membuktikannya, dan ini baik untuk mengamankan kebijakan partai,” terang dia.