Kamis, 03 Desember 2020 16:28
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM,MAKASSAR - Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) memanfaatkan layanan pengelolaan keuangan dari Bank Muamalat Indonesia (BMI) untuk memudahkan serangkaian aktivitas dari institusi pendidikan tersebut.

 

Region Head BMI Sulampua, Ahmad S Ilham mengatakan, pemanfataan layanan itu pada skala yang lebih luas akan ikut membuat tingkat inklusi keuangan syariah di Sulsel menjadi lebih terangkat.

"Apalagi PNUP ini salah satu institusi perguruan tinggi di Sulsel yang memiliki civitas akademik dan mahasiswa yang cukup banyak. Jika semuanya terjangkau dalam fasilitasi CMS, maka sangat kentara pada gerak inklusi keuangan syariah kita," tuturnya, Kamis (3/12/2020).

Baca Juga : Pacu Pembiayaan Haji Khusus di Makassar, Bank Muamalat Gandeng NRA Group

Dia lantas memberikan gambaran umum dari sinergi PNUP dan BMI, yakni membuat pengelolaan keuangan perguruan tinggi lebih mandiri, efisien, dan efektif tanpa harus datang ke kantor bank.

 

Seperti melakukan pembayaran kepada pihak ketiga,  transfer antar rekening atau antar bank, pembayaran kewajiban rutin dan lain-lain dapat dilakukan sendiri dengan kanal CMS yang disediakan perseroan.

"Dan tentunya, melalui jalinan sinergi ini, civitas akademik, pegawai dan seluruh insan di lingkup PNUP bisa mendapatkan fasilitasi produk-produk BMI yang berbasis syariah," tutur Ahmad S Ilham.

Baca Juga : BPKH Kuasai 78,45 Persen Saham, Muamalat Kian Tegaskan sebagai Bank Umat

Rektor PNUP, Prof Muhammad Anshar mengemukakan bahwa pihaknya telah lama menantikan Muamalat memberikan layanan produk perbankan komprehensif bagi PNUP.

"Jujur saja, Muamalat adalah bank syariah yang sejak lama kami harapkan masuk ke PNUP. Karena kami yakin, layanan dengan prinsip syariahnya sangat bisa mengakomodasi segala kebutuhan secara institusi maupun personal," katanya.

Dia menjelaskan, bentuk akomodasi personal melalui kerja sama dengan BMI, dosen ataupun pegawai PNUP bisa mengakses produk syariah. Termasuk untuk kebutuhan fasilitasi perjalanan religi seperti haji dan umrah.

Baca Juga : Nasabah di 28 Negara Disurvei, Bank Muamalat Jadi Bank Terbaik Dunia 2021 versi Forbes

"Dan tentunya masih banyak hal positif produktif lainnya yang bisa dihasilkan dari sinergi kami dengan BMI. Insya Allah berkah dan manfaat untuk semuanya," pungkas Prof Muhammad Anshar.