Jumat, 23 Oktober 2020 19:05
Taufan Pawe
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM,MAKASSAR - Prinsip taat 3A yang ditanamkan Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe sejak memimpin kurang lebih tujuh tahun lamanya, acap kali didengungkan Taufan kepada pengguna anggaran.

 

Taufan Pawe menginginkan Parepare menjadi 'role model' atau percontohan dengan penerapan pinsip taat 3A dalam tata kelola keuangan, yakni taat asas, administrasi, dan anggaran.

Taufan Pawe bahkan menguji satu per satu kepala SKPD sebagai pengguna anggaran agar tidak salah tafsir dalam mengimplementasikan prinsip 3A tersebut.

Baca Juga : IM3 Gelar Konser Collabonation Tout di Kota Parepare. Hibur 8500an Pengunjung

Cara yang dilakukan Taufan Pawe pun terbilang unik. Ia mencecar dengan sebuah pertanyaan opsional.

 

"Saya ingin tanya, menurut kalian mana lebih dulu perencanaan atau penganggaran?" tanya Taufan saat membuka kegiatan bimbingan teknis (bimtek) penyusunan anggaran dan pelatihan SIPD di Hotel Novotel, Kota Makassar, Senin (23/10/2020).

Pertanyaan itu diajukan mulai dari Asisten III hingga kepala SKPD. Beragam jawaban muncul sehingga disikapi bijak oleh wali kota yang genap memimpin Parepare selama tujuh tahun pada 31 Oktober 2020, mendatang.

Baca Juga : Kebakaran Terjadi di Perumahan Padat Penduduk Kota Parepare

"Saya ingin sekali ada perkuatan bimtek ini. Inilah momen tepat kita memahami eksistensi menyerap perencanaan dengan SIPD, perencanaan terukur, diikuti penganggaran terukur pula," tutur wali kota yang telah mengantarkan empat kali predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) pada tata kelola keuangan Pemkot Parepare ini.

Penulis : Hasrul Nawir

TAG