Selasa, 01 Desember 2020 06:54
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM,BARRU - Kondisi keuangan negara akibat pandemi Covid-19 mengalami defisit. Pemerintah pusat akhirnya banyak mengeluarkan regulasi yang mengatur tata cara mengelola kebijakan penggunaan anggaran untuk bersama melalui ujian ini.

 

Wabah Covid-19 adalah sebuah kejadian luar biasa, yang telah membuat banyak sektor penerimaan negara khususnya yang berkaitan dengan pajak dari sektor pariwisata, juga berdampak pada dana transfer ke daerah.

Hal ini dapat dilihat dari menurunnya Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan transfer ke daerah, serta dana desa (TKDD) Kabupaten Barru tahun 2021 yang diterima langsung oleh Sekretaris Daerah Barru Abustan, dari Gubernur Sulsel Prof Nurdin Abdullah, Senin (30/11/2020) di Makassar. DIPA pada tahun 2020 sebesar Rp799,1 miliar.

Baca Juga : PLN dan Icon Plus Akan Operasikan PLTS Atap di Kawasan Pasir Putih Pulau Dutungan

Meski demikian, Sekda Barru masih optimis bahwa anggaran yang dikelola di 2021. Nantinya akan dapat digunakan secara efisien dan efektif, sepanjang semua pihak memiliki komitmen kuat dan rasa kebersamaan.

 

"Memang ada penurunan penerimaan akibat pandemi Covid-19, serta arahan untuk memfokuskan perhatian pada penanganan Covid-19 seperti kesehatan dan pemulihan ekonomi. Namun, ini semua akan kita lalui bersama," tutur Abustan setelah menerima alokasi dana transfer ke daerah dan dana desa untuk tahun anggaran 2021.

Baca Juga : Sanggar Seni Colliq Pujie Barru Terima Bantuan Uang Dari Kemensos

Jumlah anggaran yang diterima hanya sekira Rp779 miliar yang terdiri atas dana perimbangan dan dana insentif daerah. Dana perimbangan sendiri terbagi atas dana transfer umum, yakni dana bagi hasil dan dana alokasi umum (DAU).

Dana alokasi umum (DAU) Barru di tahun 2021 sekitar Rp498 miliar. Inilah yang dapat dikelola untuk seterusnya dibagi menjadi penggajian, program kegiatan, dan belanja lainnya. Sebab, sisanya telah diatur khusus peruntukan penggunaannya.

"Yang patut kita syukuri, sebab di 2021 nanti, Barru dapat perhatian dalam anggaran Pemprov Sulsel dengan diakomodirnya pembangunan rest area. Semoga pembangunannya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Barru, utamanya UMKM yang ada," tutup mantan kepala Bappeda Barru ini.

Baca Juga : Rumah Terbakar, Warga Mengaku Sempat Lihat Petir

 

Penulis : Achmad Afandy

TAG