Senin, 30 November 2020 00:47
Irfan Jaya (dalam lingkaran)
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM,JENEPONTO -- Irfan Jaya memanfaatkan libur kompetisi dengan main tarkam. Striker Timnas PSSI asal Bantaeng itu membawa timnya, Pallukacci FC menjadi juara turnamen sepak bola Bulusibatang Cup 2020.

 

Pallukacci adalah klub dari Desa Bulusibatang, Jeneponto. Tim ini langsung menjadi buah bibir karena mampu menghadirkan striker Timnas. Sangat langka terjadi di turnamen antarkampung. Apalagi di level desa.

Turnamen ini diikuti 19 tim. Seluruh pertandingan digelar di lapangan Gelora Bentenga, Desa Bulusibatang, Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan. Turnamen berjalan 29 hari.

Baca Juga : Desa Wisata Kassi Rumbia, Jadi Tuan Rumah Peluncuran Program Ekosistem Keuangan Inklusif

"Pallukacci berhasil keluar sebagai juara setelah berhasil menumbangkan Batujala FC kedua kalinya," ujar Manajer Pallukacci FC, Ansar Azis Beta, Minggu (29/11/2020).

 

Memulai turnamen dari Grup C, Pallukacci bergabung dengan PSAT FC, SSB Turatea, Batujala, dan TMkb FC. Tanpa hambatan berarti, mereka berhasil melangkah ke babak 8 besar dengan status juara grup.

Baca Juga : Pemkab Jeneponto dan PLN Punagaya Jajaki Kerjasama Pemanfaatan Limbah Bonggol Jagung

Mereka memenangkan seluruh pertandingan di fase grup. Tak hanya itu, Pallukacci juga sukses menjaga keperawanan gawangnya. Tak sebiji gol pun bersarang selama babak penyisihan.

Pada semifinal, Pallukacci FC mendapat perlawanan sengit dari Rapa-Rapa FC. Namun, Pallukacci dapat melewati adangan untuk melangkah ke babak final.

"Di babak final, Pallukaci bertemu kembali dengan Batujala FC. Namun, Pallukacci percaya diri menghadapi babak final mengingat mereka berhasil menumbangkan Batujala FC di fase grup," katanya.

Baca Juga : Sabung Ayam di Jeneponto Berujung Tragis, 1 Tewas dan Dua Orang Kritis di Rumah Sakit

Dia berterima kasih kepada panitia pelaksana karena dapat membuat kegiatan positif di tengah pandemi corona.

Kegiatan tersebut dapat menghibur warga Jeneponto. "Kehadiran Irfan Jaya membuat penonton antusias untuk menyaksikan laga Pallukacci FC. Desa Bulusibatang juga menjadi perbincangan di dunia sepak bola di Butta Turatea," sebutnya.

Baca Juga : Kanwil Kemenkumham Sulsel Lakukan Pendampingan Penilaian KKP HAM dan Pelaporan Aksi HAM di Tiga Kabupaten

Warga Desa Bulusibatang juga memberi apresiasi kepada Anshar Azis Beta.

"Bapak Anshar Azis Beta selalu mengawal dan memberikan sumbangsih kepada tim sepak bola dari Desa Bulusibatang yang ikut berkompetisi pada turnamen ini," ujar Mahmud, warga setempat.

Penulis : Samsul Lallo