Jumat, 27 November 2020 08:02
Andi Sudirman Sulaiman.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar Rapat Koordinasi Monitoring Control for Prevention (MCP) Sulsel 2020. Dilaksanakan secara virtual, Kamis (26/11/2020), pertemuan ini diikuti Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.

 

Kasatgas Wilayah 8 Korsupgah KPK, Dian Patria, menyampaikan beberapa hal mengenai pencegahan korupsi. Dari hasil kajian KPK, kondisi sebuah wilayah dengan kekayaan sumber daya alam (SDA) yang berlimpah, cenderung berkembang lebih lambat daripada wilayah yang sumber daya alamnya terbatas.

"Penyebab utamanya, integritas kepala daerah yang rendah, yang dipicu oleh pemberian izin sebagai balas jasa dukungan selama Pilkada," kata Dian Patria.

Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel

Dari segi administratif, pencapaian lebih pada pemenuhan aspek administratif, masih terbatas pada aspek subtansial. Sulsel sendiri, berada di urutan 13 skor MCP Pemda per 9 November 2020.

 

Menurut Dian, netralitas masih sangat penting dalam pencegahan korupsi. Dikarenakan, salah satunya penyebab korupsi lingkup pemerintah disebabkan oleh pemilihan pejabat pengawasan APIP dan manajemen ASN tergantung selera pembuat kebijakan.

"Konflik of interest, pemberian izin pengadaan barang dan jasa, pengelolaan pajak daerah, dan manajemen aset tersandera kepentingan tertentu. Kemudian, melakukan perbaikan pada saat ada tekanan dari instansi terkait," jelasnya.

Baca Juga : Evaluator Kemendagri Sebut Kinerja Prof Zudan di Sulsel Sangat Baik

Dia mengungkapkan, ada tiga persoalan bangsa saat ini. Orang serakah bersatu, pemerintah lemah, dan masyarakat membiarkan. Sehingga, dibutuhkan pula tiga solusi bangsa. Yakni, orang baik harus bersatu, perjuangan yang konsisten, berpikir ke dalam sebelum menyalahkan orang lain.

Sementara, Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, mengapresiasi peran KPK dalam memberantas korupsi di daerah. Pihaknya siap bersinergi dalam rangka penciptaan sistem birokrasi yang profesional, bersih dan melayani sesuai dengan visi misi pemerintah Sulawesi Selatan.

"Kami berterima kasih bahwa KPK siap mendampingi kami untuk me-monitoring dan evaluasi. Semoga ini terus berjalan progresif dan termonitor dengan baik," kata Andi Sudirman.

Baca Juga : Sempat Turun Hujan, Masyarakat Tetap Antusias Hadiri Kampanye Andi Sudirman di Bulukumba

Hadir dalam pertemuan tersebut ini juga diikuti Koordinator Wilayah 8 KPK RI Kumbul Kusdiwijanto, bupati/wali kota se-Sulsel, Sekda se-Sulsel, dan inspektorat daerah.

Penulis : Samsul Lallo