Rabu, 25 November 2020 13:02
Kapolres Takalar, AKBP Beny Murjayanto (tengah).
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM - Tindak pidana sering kali terjadi karena pelaku sedang dalam keadaan terpengaruh minuman beralkohol. Atas dasar itu, Polres Takalar lalu kemudian menjadikan minuman beralkohol lebih berdaya guna dalam artian positif.

 

Polres Takalar baru saja memperkenalkan hand sanitizer yang bahan utamanya adalah ballo tala (tuak atau sari pohon tala).

Ide pembuatannya muncul berawal saat koordinasi Kapolres Takalar, AKBP Beny Murjayanto, dengan jajarannya untuk mengurangi kejahatan akibat pengaruh alkohol.

Baca Juga : Pria di Takalar Ditemukan Tewas Usai Mengamuk di Hajatan

"Biasanya kalau sudah mabuk akan banyak melanggar ketertiban, terjadi pelanggaran pidana. Saya coba koordinasi dengan Kasat Narkoba, apa yang bisa dilakukan. Lalu kita coba untuk buat hand sanitizer di mana saat ini memang lagi dibutuhkan untuk pembersih tangan," kata Beny, Selasa (24/11/2020).

 

Beny menjelaskan, butuh proses panjang hingga hand sanitizer berbahan ballo berhasil dibuat.

Ballo dipanaskan untuk menyulingnya hingga menjadi alkohol murni. Setelah melalui serangkaian uji di laboratorium, kadar alkohol hasil penyulingannya ternyata mencapai 52 persen.

Baca Juga : Tersinggung Saat Karoke di Acara Pesta, Satu Korban Meninggal Dunia

"Ini memang prosesnya panjang, kita bekerja sama dengan labfor untuk uji lab-nya. Dan hasilnya ada kadar alkoholnya mencapai 52 persen," terang Beny.

Polres Takalar kemudian meminta bantuan Kimia Farma untuk mencampurkan alkohol itu dengan berbagai bahan lainnya hingga aman digunakan sebagai hand sanitizer.

"Tentu agar aroma khas ballo talanya bisa diredam kita campurkan dengan cairan parfum," ujarnya.

Baca Juga : Kasus Covid-19 Indonesia Meningkat Lagi, Kini Total 6.080.451

Saat ini jumlah hand sanitizer berbahan ballo yang dibuat oleh Polres Takalar memang masih sangat terbatas. Hal ini karena dari untuk menghasilkan hasil penyulingan membutuhkan waktu.

"Ya, memang jumlahnya belum banyak. hand sanitizer itu pun saat ini hanya dibagikan ke internal saja. Ke depannya, jika hand sanitizer banyak bisa dibagikan secara cuma-cuma kepada warga yang membutuhkan. Dalam 10 liter ballo jadinya 1 atau 2 liter," tambahnya.

Polres Takalar pun sangat menyambut baik dan akan mengajarkan jika ada masyarakat yang ingin mempelajari cara membuat hand sanitizer berbahan ballo. Bahkan pihaknya pun akan membantu terkait perizinan produksi.

Baca Juga : Pesan Untuk Pemuda, Jangan Lagi Balap Liar dan Free Style di Wilkum Polres Takalar

"Kami sangat senang jika ada masyarakat yang mau belajar memproduksi. Kami pun akan membantu terkait perizinan. Karena dengan seperti ini akan meminimalkan terjadinya pelanggaran pidana karena pengaruh alkohol," katanya.

Sementara itu, AKP Agus Triputranta selaku Kasat Narkoba Polres Takalar mengatakan sementara mengajukan permohonan ke BPOM terkait izin edar.

"Kami sudah koordinasi dengan BPOM. Label BPOM baru proses pengajuan. Saat ini hanya untuk kalangan sendiri dan tidak untuk dijual. Jika nanti sudah banyak bisa diberikan ke orang yang tidak mampu," kata nya.

Penulis : Syukur