Jumat, 20 November 2020 17:38
Adi Rasyid Ali
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM,MAKASSAR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar resmi menetapkan jadwal debat kandidat putaran kedua Pilwakot Makassar, Selasa (24/11/2020) di Jakarta.

 

Panglima Sekretariat Bersama (Sekber) Partai Koalisi Appi-Rahman, Adi Rasyid Ali (ARA) tidak mempermasalahkan keputusan debat seri kedua digelar di luar Kota Makassar. Namun, sejumlah catatan ia tekankan kepada penyelenggara dan aparat keamanan.

"Tidak masalah jika memang ditetapkan lokasi debat gelombang kedua di Jakarta. Harapan kami, kepolisian harus tegas. Tidak boleh ada pengerahan massa, kerumunan massa," tegas ARA, Jumat (20/11/2020).

Baca Juga : Sudah Komitmen, Appi-Rahman Lanjutkan Perjuangan Tangani Covid-19 di Kota Makassar

Menurut dia, insiden kekerasan yang dialami pendukung Appi-Rahman pada debat perdana lalu masih sangat membekas.

 

Oleh karena itu, ARA menyampaikan kepada seluruh pendukung dan simpatisan paslon berjargon Makassar Bangkit itu untuk menahan diri dan tidak terpancing dengan konflik.

"Kami sudah sampaikan ke pendukung Appi-Rahman untuk mampu menahan diri, menahan emosi, kita tampil dengan adu gagasan, adu ide dan adu program. Bukan adu otot atau adu badik. Walaupun kami punya kemampuan melakukan itu," ujarnya.

Baca Juga : Akui Kemenangan Rival dengan Kepala Tegak, Appi-Rahman Tuai Pujian

Terkait debat kedua nantinya, ketua Partai Demokrat Kota Makassar itu menerangkan bahwa Appi-Rahman sudah siap. Telah beberapa kali pula dilakukan simulasi debat.

"Ya, kami sudah siap debat. Tinggal pematangan saja," jelasnya.

Diketahui, debat putaran kedua ini mengusung tiga tema, yakni, reformasi birokrasi, pelayanan publik, penataan kawasan perkotaan dan ekonomi.

Baca Juga : Sudah Sempat Crossing, RTK Ungkap Penyebab Appi-Rahman Kalah Atas Danny-Fatma Versi Quick Count

Komisioner KPU Makassar, Divisi Sosialisasi Partisipasi Masyarakat (Parmas) dan Pendidikan Pemilih, Endang Sari mengatakan, hal itu sudah lama direncanakan KPU, setelah melihat situasi keamanan di Makassar yang kurang kondusif. Apalagi ditambah rekomendasi dari Polrestabes Makassar dan Bawaslu.

Mencegah gesekan yang mungkin terjadi, Endang mengaku sudah menyurati paslon untuk memberitahukan kepada pendukung masing-masing agar tidak menggelar nonton bareng. Sebaiknya pendukung menonton paslon mereka dari rumah masing-masing.

Sementara di lokasi debat, pihak KPU akan koordinasi dengan Polda Metro Jaya untuk menurunkan personel melakukan pengamanaan ganda. Selain itu pihak KPU sudah menyiapkan tim untuk mensterilkan lokasi debat.

Baca Juga : Beri Selamat Danny-Fatma, Dilan Apresiasi Appi-Rahman dan Imun