Jumat, 20 November 2020 16:02
Ilustrasi.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengaku bahwa tiga perusahaan pengembang vaksin Covid-19: Pfizer, AstraZeneca, dan Sputnik, telah menyampaikan rencana mereka untuk melakukan uji klinis di Indonesia.

 

Kepala BPOM, Penny Lukito, mengatakan beberapa perusahaan pengembang vaksin Covid-19 telah menjalin komunikasi dengan pihaknya untuk membicarakan uji klinis di Indonesia.

"Moderna belum. Tapi Pfizer, AstraZeneca, dan Sputnik juga sudah (komunikasi)," kata Penny, Kamis (19/11/2020).

Baca Juga : Peduli Kemanusiaan, Aliyah Mustika Ilham ajak BPOM dan KSR PMI Edukasi Ratusan Mahasiswa UMI

Penny mengatakan, perusahaan-perusahaan itu mencari mitra industri farmasi yang ada di Indonesia.

 

"Kalau untuk diimpor harus mendapatkan izin penggunaan. Masih belum izin edar. Nanti datanya sudah lengkap uji klinisnya akan mendapatkan izin edar," ujarnya.

Kendati demikian, BPOM tidak bisa mengeluarkan izin peredaran dan penggunaan tanpa menerima data mutu, dan keamanan terlebih dahulu.

Baca Juga : Ayo Vaksin! Binda Sulsel Bersama Puskesmas Turikale Maros Gelar Vaksinasi Massal

"Untuk mendapatkan emergency use authorization (izin penggunaan darurat, red) membutuhkan data-data yang dikaitkan dengan mutu keamanan, dan khasiat dari vaksin. Jadi bukan hanya percepatan dalam kondisi pandemi sehingga kita begitu saja mengeluarkan dan ini juga menjadi komitmen pemerintah," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI), Sri Rezeki Syaraswati Hadinegoro mengatakan, mereka akan mempelajari terlebih dahulu vaksin-vaksin tersebut sebelum masuk atau digunakan di Tanah Air.

"Sebenarnya yang kita kerjakan sekarang adalah mengkaji dahulu vaksin-vaksin yang ada di dunia, kira-kira bisa masuk ke Indonesia apa tidak. Kami belum merekomendasikan kecuali Menteri Kesehatan memintanya," tuturnya.

Baca Juga : Gebyar Vaksin Covid-19, Pemkab Gowa Siapkan Doorprize Puluhan Sepeda Motor

Sebelumnya, Indonesia telah menjalin kerja sama dengan perusahaan vaksin Covid-19 asal China yakni Sinovac. Saat ini uji klinis vaksin hasil kerja sama PT Bio Farma dan Sinovac sudah masuk dalam tahap monitoring.

Sumber: VOA Indonesia