Kamis, 19 November 2020 14:09
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM - Dalam mendorong budi daya tanaman aren, Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Asosiasi Aren Indonesia (AAI) merumuskan langkah strategis untuk membangkitkan tanaman aren.

 

Selain peningkatan produksi, hal ini juga diarahkan pada upaya meningkatkan berkualitas untuk ekspor dan dapat dijajarkan dengan komoditi perkebunan lainnya.

Ketua AAI, Djoko Widardjo mengungkapkan, saat ini budi daya aren di dalam negeri sangat mengkhawatrikan. Padahal, tamaman aren memiliki nilai tambah untuk masyarakat terlebih bagi para petani.

Baca Juga : Kunjungan Kerja ke Gowa, Mentan Ingatkan Distributor Pupuk Tak Macam-macam

"Pak Mentan Syahrul sudah memberi arahan dan siap merumuskan program-program ke depannya supaya aren kita bisa bangkit dan berkembang," ujar Djoko saat menemui Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo di Kantor Kementan, Kamis (19/11/2020).

 

Menurut Djoko, permintaan ekspor dari tanaman aren sangat besar dan cukup diminati dari beberapa negara, di antaranya Korea Selatan dan China. Namun begitu, kebutuhan ekspor tersebut belum bisa terpenuhi karena terbatasnya produksi.

"Untuk itu selanjutnya kami akan kordinasi dengan Dirjen Perkebunan bagaimana masalah ini bisa teratasi. Karena untuk ekspor perlu standardisasi dan sertifikasi," tegasnya.

Baca Juga : Mentan Andi Amran Sulaiman Apresiasi Penjabat Gubernur Prof Zudan

Seperti diketahui, tanaman aren memiliki fungsi produksi yang menghasilkan berbagai komoditi agribisnis produk pangan dan non pangan, serta untuk keperluan konsumen dalam negeri dan ekspor.

Hasil dari olahan nira menjadi gula aren (palm sugar) dapat dijadikan bahan makanan dan minuman yang sehat. Selain itu, tanaman aren juga berfungsi sebagai konservasi hutan dan lahan yang dapat digunakan untuk pengendalian tata air tanah dan mencegah terjadinya erosi.

"Saya yakin dengan kapasitas dan kemampuan Pak Syahrul sebagai Menteri Pertanian dapat menjadikan pertanian menjadi andalan ekonomi masyarakat," tuturnya.

Baca Juga : Kementerian Pertanian Beri 300 Beasiswa Pengembangan SDM Sawit untuk Lulusan SMA di Sulsel

 

TAG