Rabu, 18 November 2020 10:39
Bertempat di Aula Kantor Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bantaeng, telah digelar kegiatan rembuk stunting, Selasa (17/11/2020).
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, BANTAENG - Bertempat di Aula Kantor Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bantaeng, telah digelar kegiatan rembuk stunting, Selasa (17/11/2020).

 

Kegiatan ini diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten Bantaeng, TP PKK bersama seluruh kementerian/lembaga serta mitra pembangunan, akademisi, organisasi, profesi, organisasi masyarakat, dan media.

Stunting merupakan salah satu masalah gizi yang sedang dihadapi masyarakat Indonesia. Hal ini menjadi penting karena menyangkut kualitas sumber daya manusia.

Baca Juga : Hadiri Peringatan Harganas, Sekda Sulsel Jufri Rahman Ajak Kolaborasi Atasi Stunting

Stunting merupakan suatu kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan (HPK).

 

Asisten I Bidang Pemerintahan Pemkab Bantaeng, Hartawan Zainuddin, yang hadir mewakili Bupati Bantaeng pada kesempatan itu menyebutkan bahwa pencegahan stunting penting dilakukan sedini mungkin untuk menghindari dampak jangka panjang yang ditimbulkan.

"Mari kita bersama-sama memantapkan komitmen agar benar-benar serius dalam upaya penanggulangan stunting guna menyelamatkan masa depan anak-anak kita," ujarnya.

Baca Juga : Program CSR KALLA Desa Bangkit Sejahtera Cegah Stunting Raih Penghargan dalam Nusantara CSR Award 2024  

Pada kesempatan itu, dilakukan pula penandatanganan komitmen percepatan penurunan dan penanganan stunting Kabupaten Bantaeng yang ditandatangani langsung oleh Ketua TP PKK bersama seluruh unsur terkait.

Turut hadir antara lain Ketua TP PKK Bantaeng, Sri Dewi Yanti, para unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, serta beberapa kepala OPD terkait.

Penulis : Irmawati Azis