RAKYATKU.COM, JENEPONTO -- Tingkat kesembuhan Pandemi Covid19, sudah memcapai 93 persen, di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan. Dengan total kasus covid19 sebanyak 518 orang.
Juru bicara tim Satuan tugas Covid19 Suryaningrat mengatakan meski demikan pihaknya masih terus melakukan tes swab khususnya bagi mereka yang suspek atau bergejala.
"Baik itu yang di Rumah Sakit dan di beberapa Puskesmas serta kontak erat kasus konfirmasi positif Covid 19 sebelumnya," terangnya kepada Rakyatku.com, senin (16/11/2020).
Baca Juga : Pemkab Jeneponto dan PLN Punagaya Jajaki Kerjasama Pemanfaatan Limbah Bonggol Jagung
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jeneponto, Susanti Mansyur mengatakan secara kumulatif kasus baru covid19 terdapat 8 orang, jika ditambahkan kasu lama 510 dengan total sebanyak 518 orang.
Ia menyebutkan, bahwa saat ini total kesembuhan sebanyak 473 orang diatas persentase kurang lebih 92 persen. Selain yang meninggal sebanyak 6 orang tersebut.
"Status Penanganannya covid19 itu ada yang dirawat dihotel wisata covid di Makassar sebanyak 11 orang. Selebihnya 23 orang dilakukan isolasi mandiri di rumahnya, dan ada yang dirawat 5 orang di rumah sakit Lanto Dg Pasewang," ujarnya
Baca Juga : Membumikan Semangat Cinta Qur'an, Kabupaten Jeneponto Sukses Tuntaskan Program 1000 Hafidz
"Sampai saat ini yang terkomfirmasi positif covid19 sebanyak 39 orang dalam beberapa hari kedepan, ada yang dirawat diRumah Sakit, Puskesmas.
Ada yang OTG, PDP yang juga disebabkan adanya penyakit penyertaan lainnya," lanjutnya
Ia berujar bahwa, memang orang jeneponto cukup kuat, itu kalau diamati. Mengapa, ada orang yang tanpa gejala (OTG) dan terkonfirmasi positif covid19, namun tetap saja kuat.
Baca Juga : Bupati Jeneponto Hadiri Rakornas Investasi 2023
"Untuk swab test, kalau saya lakukan saat ini, sudah hampir semua di Kecamatan baik itu, di lingkup dinas pemerintahan di jeneponto, Sudah sebagain besar kita lakukan. Cara yang paling efektif kita harus lakukan pemeriksaan," harapnya
Namun kata dia, pihaknya terkendala dengan pengadaan Penyakit Tidak Menular (PTM) sebagai bahan yang digunakan untuk memeriksa pasien. Untuk sementara ia terus berupaya meminta bantuan dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel.
"Jadi sekarang ini kita tetap lakukan upaya dengan cara meminta bantuan dari Dinas Kesehatan Provinsi. Dia bilang dalam waktu dekat ini saya bantu. Sambil menunggu juga dari dana DID. Hanya saja kalau pengadaan butuh proses," katanya
Baca Juga : Bupati Jeneponto Melantik Pejabat Struktural
Menurutnya, selain itu, sementara melakukan permintaan juga untuk pengadaan mobil Polymerase Chain Reaction (PCR), kalau itu sudah ada cukup dua jam saja sudah ditahu hasil swabnya dan tidak perlu dibawa ke Laboratorium Makassar.
"Kalau mobil PCR sudah ada tidak perlu lagi ke Makassar, karena hasil Swab sudah bisa ditahu dalam waktu 2 jam selesai. Selain itu, hal yang paling patuh diapresiasi juga, bahwa pemerintah jeneponto mengeluarkan pemeriksaan RDT dan Swab gratis, termasuk suket, bagi yang ingin melakukan perjalanan keluar daerah," pungkas Susanti.