Jumat, 13 November 2020 23:42
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM,MAKASSAR - Warga Kota Makassar tak perlu kemana-mana untuk mengurus dokumen kependudukan seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga, hingga Akta Kelahiran.

 

Warga cukup di rumah. Petugas dari kelurahan yang akan datang melayani. Ini adalah bagian dari program calon wali kota dan wakil wali kota Makassar nomor urut 2, Munafri Arifuddin-Rahman Bando (Appi-Rahman).

Appi-Rahman mengutarakan gagasan model pelayanan pemerintahan yang dekat dengan warga itu dalam kampanye virtual, di Town Hall Appi-Rahman Menara Bosowa, Jumat (13/11/2020).

Baca Juga : Sudah Komitmen, Appi-Rahman Lanjutkan Perjuangan Tangani Covid-19 di Kota Makassar

Kampanye virtual Appi-Rahman kali ini digelar di empat kecamatan dan 44 kelurahan. Dengan 65 titik kampanye.

 

“Kami akan membuat pemerintahan yang aktif turun ke masyarakat. Misalnya dalam pengurusan KTP atau yang lainnya. Warga cukup di rumah saja. Nanti petugas dari kelurahan bersama ketua RW dan ketua RT yang datang ke rumah warga,” kata Appi.

Program ini disampaikan Appi sebagai respons atas keluhan warga dari Kelurahan La'latang, Jalan Mangadel yang mengikuti kampanye virtual Appi-Rahman. Fajrin, nama warga tersebut, mengaku selama ini warga di sekitar wilayahnya selalu mengalami kesulitan mengurus dokumen kependudukan.

Baca Juga : Akui Kemenangan Rival dengan Kepala Tegak, Appi-Rahman Tuai Pujian

“Urus KTP kadang-kadang harus sampai berhari-hari. Bolak-balik kantor dinas. Kalau mau lancar terpaksa lewat calo. Tolong Pak Appi, yang seperti ini dipermudah,” tutur Fajrin, warga yang mengadu tersebut.

Appi pun merespons lebih lanjut. Bersama Rahman, Appi sudah menyiapkan tata kelola pemerintahan Kota Makassar yang akan lebih banyak melibatkan petugas pemerintah di kecamatan dan kelurahan. Simpelnya, ada pendelegasian pelayanan pemerintah. 

Baca Juga : Sudah Sempat Crossing, RTK Ungkap Penyebab Appi-Rahman Kalah Atas Danny-Fatma Versi Quick Count

“Pelayanan kita turunkan ke kecamatan dan kelurahan. Supaya tidak semua orang berbondong-bondong ke kantor dinas. Ini supaya kantor kecamatan dan kantor kelurahan ikut aktif. Bahkan saya ingin lurah yang turun aktif ke masyarakat. Ketua RT dan ketua RW juga akan banyak terlibat dalam pemerintahan. Makanya itu, insentif mereka akan kita naikkan,” papar Appi.

“Kasihan warga kalau harus bolak-balik kantor dinas urus persuratan. Belum lagi mereka harus meninggalkan pekerjaannya. Padahal, bisa dibalik. Pemerintah yang datang melayani warga,” lanjut Appi.

Pada kampanye virtual ini Appi juga berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan pemerintahan kepada warga Kota Makassar. Karena itu adalah amanah dari undang-undang.

Baca Juga : Beri Selamat Danny-Fatma, Dilan Apresiasi Appi-Rahman dan Imun

“Kami ingin menjadi pemecah permasalahan warga. Makanya, kualitas pelayanan terhadap warga harus terus meningkat. Kalau tidak ada peningkatan, berarti ada yang salah dengan pemerintahannya,” demikian Appi.