Selasa, 10 November 2020 21:03
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM - Kementerian Pertanian (Kementan) terus melakukan penerapan sistem pertanian modern melalui sentuhan teknologi dan mekanisasi.

 

Kementan bahkan sudah melakukan olah tanam canggih, dengan sistem artificial intelligence, dengan kemampuan memantau situasi cuaca dan metode musim tanam secara baik dan benar.

Terkait hal ini, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengaku optimis dengan kemajuan teknologi pertanian yang semakin pesat.

Baca Juga : Kunjungan Kerja ke Gowa, Mentan Ingatkan Distributor Pupuk Tak Macam-macam

Modernisasi tersebut menjadi tanda kesiapan pertanian 4.0. Apalagi penggunaan alat dan mesin dilakukan secara masif pada setiap proses produksi.

 

"Saya punya keyakinan kesiapan kita secara bertahap bisa membawa pertanian masuk ke mekanisasi yang lebih kuat," ujar Mentan Syahrul saat meninjau deretan mesin dan alat canggih pertanian di Balai Besar Mekanisasi Pertanian Serpong, Selasa (10/11/2020).

Untuk mendukung penerapan pembangunan pertanian ini, Mentan berharap ke depan sektor pertanian mendapat dukungan yang lebih kuat dari semua pihak. Dalam hal ini, kerja sama antara industri per sektor sangat diperlukan untuk mempercepat proses penerapan mekanisasi pertanian.

Baca Juga : Mentan Andi Amran Sulaiman Apresiasi Penjabat Gubernur Prof Zudan

"Mau bagaimanapun juga sektor pertanian menjadi tulang punggung ekonomi bangsa yang dibutuhkan. Untuk itu dalam mengakselerasi pertanian, kita membutuhkan mekanisasi yang lebih kuat," katanya.

Sejauh ini, kata Mentan, Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian Pertanian (BBP Mektan) memiliki kemampuan yang cukup dalam menciptakan protitipe mesin pertanian canggih dan modern. Namun, kecanggihan yang ada harus mengutamakan potensi lokal yang tersedia.

"Balai ini sangat dibutuhkan untuk melihat sebuah perkembangan dan tantangan serta kamajuan era yag ada, khususnya dalam mengintervensi mekanisasi untuk melakukan efektivitas akselerasi pertanian," tutupnya.

Baca Juga : Kementerian Pertanian Beri 300 Beasiswa Pengembangan SDM Sawit untuk Lulusan SMA di Sulsel

BBP Mektan telah merevitalisasi peralatan Laboratorium Disain dan Rekayasa berbasis Computer Numerical Control(CNC) untuk mengimbangi perkembangan industri alsintan di dunia.

Selain itu, Lab penguji BBP Mektan memiliki fasilitas uji Lab Traktor Roda 4 (kapasitas sd 200 hp), Traktor Roda 2, pompa air irigasi (sd pompa diameter 10 inchi), sprayer dan lab alsintan pascapanen.

Jumlah alsin yang telah diuji 3 tahun terakhir meliputi 286 unit tahun 2018, 325 unit tahun 2019, serta untuk Januari-November 200 sebanyak 233 unit.

TAG