Senin, 09 November 2020 11:11
Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah, mengecek progres pembangunan titik nol dan pedestrian di kawasan wisata Bira, Kabupaten Bulukumba, Senin (8/11/2020).
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM - Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah, mengecek progres pembangunan titik nol dan pedestrian di kawasan wisata Bira, Kabupaten Bulukumba, Ahad (8/11/2020).

 

Dalam kunjungan tersebut, Nurdin mengaku akan mendorong percepatan pembangunan infrastruktur menjadi penentu sebuah inovasi.

"Inilah bentuk sinergitas yang kita bangun antara provinsi dan kabupaten kota. Terkhusus untuk Kabupaten Bulukumba ini kita bisa lihat betapa Bapak Bupati punya progres yang begitu cepat, karena ada dukungan dari pemerintah provinsi. Walaupun ini wilayah kabupaten, tapi kan kita memberikan anggaran bantuan keuangan daerah dalam rangka menata kawasan pantai Bira ini," beber Nurdin, Senin (9/11/2020).

Baca Juga : Pemprov Sulsel Beri Pendampingan Trauma Healing untuk Korban Banjir dan Longsor

Mantan Bupati Kabupaten Bantaeng itu berharap, kawasan wisata Bira akan menjadi destinasi unggulan dunia dengan sejumlah keindahannya.

 

"Kita bisa lihat betapa banyak spot yang coba kita akan bangun dengan baik. Mudah-mudahan ke depannya Bira ini menjadi destinasi unggulan dunia, karena sekarang ini hampir semua daerah berbenah dalam rangka meraih sebanyak-banyaknya wisatawan, baik dalam negeri maupun mancanegara," tambahnya.

Nurdin menambahkan, hampir semua pembangunan di kawasan wisata Bira merupakan inovasi dari Bupati Bulukumba yang dengan gesit menjemput anggaran untuk menata potensi wisatanya. Dia pun memberi apresiasi.

Baca Juga : Penjabat Gubernur Ajak Ulama Gelar Doa Bersama Hadapi Bencana Alam di Sulsel

"Saya apresiasi Pak Bupati begitu inovatif, punya inovasi yang sangat luar biasa," sebutnya.

Sementara itu, Bupati Bulukumba, AM Sukri Sappewali mengatakan progres pembangunan titik nol di akan rampung pada 2021. Penyelesaian titik nol sangat penting karena merupakan awal mula pemetaan Pulau Sulawesi.

"Untuk titik nol sendiri, mudah-mudahan tahun depan selesai. Titik nol ini adalah titik di mana konon katanya di zaman Belanda dimulainya pemetaan Sulawesi ditandai dengan prasasti yang ada di situ," katanya.

Penulis : Syukur