Rabu, 04 November 2020 16:38
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM - Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPkM) Universitas Muslim Indonesia (UMI) berbagi cara pembuatan dan pemanfaatan pill card dan pill box pada pasien di Puskesmas Aeng Towa Takalar, Sabtu (19/10/2020).

 

Tim pengabdi dari Fakultas Farmasi UMI diketuai Apt Sukmawati, S Farm, M Farm serta anggota Apt Safriani Rahman, S Farm, M Si.

Sasaran pengabdian adalah pasien yang sedang melakukan pemeriksaan di puskesmas tersebut.

Baca Juga : LPkM Latih Warga Pucak Produksi Permen Sereh untuk Cegah Covid-19

Kepatuhan pengobatan adalah tingkat kesediaan serta sejauh mana upaya dan perilaku seorang pasien dalam mematuhi instruksi, aturan atau anjuran medis yang diberikan oleh seorang dokter atau profesional kesehatan lainnya untuk menunjang kesembuhan pasien tersebut.

 

Beberapa cara yang dapat digunakan untuk membantu meningkatkan kepatuhan minum obat pada pasien antara lain konseling, Pelayanan Informasi Obat (PIO), pemberian leaflet edukasi, pemberian pesan singkat (SMS) pengingat dan motivasi, digital pillbox reminder dan pill card.

Pill card salah satu media pengingat minum obat yang dapat meningkatkan pemahaman lebih baik terhadap pengobatan yang dijalani.

Baca Juga : LPkM dan Dosen Sastra UMI Adakan Literasi Iklan di MTs Wihdatul Ulim

Selain itu, pasien juga bisa memanfaatkan wadah pengingat obat dalam bentuk nondigital, seperti box obat manual biasa yang bisa didapatkan di pasaran atau dibuat sendiri.

Pada pengabdian masyarakat kali ini, diberikan penyuluhan terkait cara pemanfaatan kartu dan wadah pengingat obat (pill card dan pill box) serta berbagi cara pembuatan wadah pengingat obat. Kegiatan ini dibantu oleh beberapa staf dari puskesmas tersebut.

Ketua tim pengabdi, Apt Sukmawati, S Farm, M Farm mengatakan bahwa peserta dalam hal ini adalah pasien diajarkan bagaimana cara memanfaatkan wadah pengingat obat.

Baca Juga : Didampingi LPkM UMI, Anggota PKK Kamiri Barru Produksi Sabun Ramah Lingkungan dari Bahan Dapur

"Sekaligus mendorong mereka untuk membuat wadah sendiri dari alat bahan yang mudah didapatkan berdasarkan panduan video yang kami bagikan ke mereka," katanya.

"Sedangkan sosialisasi pemanfaatan kartu pengingat obat (pill card) dibantu oleh tenaga kesehatan yang ada di apotek puskesmas. Dengan harapan, kartu dan wadah tersebut dapat meningkatkan kepatuhan minum obat pasien dalam menjalani terapi obat," tambahnya.

 

TAG

BERITA TERKAIT