Senin, 26 Oktober 2020 16:30
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM - Memasuki satu tahun kinerja Kabinet Indonesia Maju, Kementerian Pertanian (Kementan) terus berupaya meningkatkan sinergitas dan kinerja sektor pertanian untuk meningkatkan perekonomian nasional.

 

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo dalam acara tasyakuran satu tahun Kementerian Pertanian Kabinet Indonesia Maju menyampaikan bahwa momentum ini harus dijadikan pelecut untuk terus berakselerasi dan bekerja lebih keras lagi dalam memajukan sektor pertanian.

"Kita harus perkuat konsepsi dan pertajam program-program yang sudah berjalan," ujar Mentan dalam syukuran bersama yatim piatu di Auditorium Kementan, Senin (26/10/2020).

Baca Juga : Kunjungan Kerja ke Gowa, Mentan Ingatkan Distributor Pupuk Tak Macam-macam

Dalam kesempatan ini, Mentan juga mengapresiasi seluruh perangkat fungsional Kementan dan kebijakan negara dalam melaksanakan tugasnya selama satu tahun. Menurutnya, keberhasilan yang dicapai selama ini tidak lepas dari peran eselon satu dan struktur berikutnya.

 

"Apa yang kita capai satu tahun ini adalah kerja keras kita semua. Saya tidak dapat berhasil tanpa bantuan dan kerja keras dari seluruh stakeholder yang ada," katanya.

Perlu diketahui, di masa kepemimpinan Mentan Syahrul, sektor pertanian menjadi penyumbang angka tertinggi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal II sebesar 16,14 persen.

Baca Juga : Mentan Andi Amran Sulaiman Apresiasi Penjabat Gubernur Prof Zudan

Selain itu, Kementan juga kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) empat kali berturut-turut dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Di sisi lain, Kementan terus mendorong kinerja ekspor melalui program Gerakan Tiga Kali Ekspor (Gratieks). Tercatat pada periode Januari-Agustus, ekspor pertanian sebesar 8,82 persen dengan nilai mencapai Rp258 triliun. Bahkan di bulan September, ekspor pertanian naik 20,84 persen.

Baca Juga : Kementerian Pertanian Beri 300 Beasiswa Pengembangan SDM Sawit untuk Lulusan SMA di Sulsel

"Kita tentunya tidak boleh puas dan ini harus menjadi tolok ukur bahwa dengan visi yang kuat dan misi yang kita kerjakan, pertanian bisa jauh lebih baik lagi dengan ada kebersamaan di dalamnya," tutupnya.

 

TAG