RAKYATKU.COM, JENEPONTO -- Pemerintah Daerah (Pemda) Jeneponto menerima kunjungan kerja ketua DPRD Buton Tengah (Buteng) yang juga fungsionaris partai PDIP, Boby Ertanto beserta 8 kelengkapan Dewan.
Mereka diterima langsung oleh Bupati Jeneponto Iksan Iskandar didampingi unsur Pimpinan DPRD di daerah yang berjuluk Butta Turatea, Salmawati Paris, HM Taufiq, Kaharuddin Gau, Hanafi Sewang.
Selain itu juga, ikut hadir Kapolres Jeneponto AKBP Yudha Kesit Dwijayanto, Dandim 1425/Jpt, Letkol Inf. Gustiawan, Kajari Ramadyagus dan beberapa Pimpinan OPD
Baca Juga : Pemkab Jeneponto dan PLN Punagaya Jajaki Kerjasama Pemanfaatan Limbah Bonggol Jagung
Bupati Iksan Iskandar mengatakan Jeneponto adalah satu diantara 24 Kabupaten di Sulawesi Selatan yang letaknya strategis, potensi dengan sumber daya alam, baik pada pegunungan, laut, darat dan lainnya.
"Potensi alam yang di sini ada sawah pada dataran tinggi yang subur seperti di kecamatan Rumbia ada kopi disana dan Palawija, juga di dataran rendah ada tanaman padi dan umbi umbian, serta dipesisir ada Rumput laut dan perikanan," terangnya, Jumat (23/10/2020).
Ia menyebutkan, berbicara pada sumber daya alam tak hanya pada sektor itu saja, namun udara pun sudah dimaksimalkan dengan adanyan pembangkit listrik tenaga bayu atau angin.
Baca Juga : Membumikan Semangat Cinta Qur'an, Kabupaten Jeneponto Sukses Tuntaskan Program 1000 Hafidz
"Dulu, kita masuk pada kawasan tertinggal, diperiode kedua kami Jeneponto sudah keluar dari zona daerah tertinggal," ujarnya
Dalam kesempatan yang sama Ketua DPRD Buton Tengah Boby Ertanto mengamini sambutan Bupati Jeneponto, ia mengatakan kali ini yang diperlihatkan sangatlah luar biasa, sudah beberapa daerah yang kami datangi.
Namun kata dia, baru jeneponto yang berkesan semua unsur pimpinan dan pemangku kebijakan daerah menyambutnya dengan ramah.
Baca Juga : Bupati Jeneponto Hadiri Rakornas Investasi 2023
"Ini membuktikan ke baikan orang jeneponto dimana kepala daerahnya low profile, olehnya kami juga menunggu kedatangan saudara kami hadir di Buton tengah, Sulawesi Tenggara (Sultra)," tuturnya
Ia menambahkan, meski kami di Buton Tengah masih berusia 6 tahun hasil pemekaran dari Kabupaten Buton tapi tekad dan energi kami tidak kalah jauh dengan daerah lain," katanya.