Kamis, 22 Oktober 2020 23:57
Ilustrasi.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM - Perusahaan keamanan Sensity menyatakan, menemukan jaringan bot deepfake di aplikasi obrolan Telegram yang bisa membuat gambar wanita telanjang berdasarkan permintaan.

 

Pada Juli 2020, perusahaan menemukan bot itu telah menghasilkan deepfake dari sekitar 104.000 wanita. Dalam tiga bulan terakhir, outputnya meningkat hampir 200 persen.

Melansir Engadget, perusahaan menyampaikan bot itu tidak menghabiskan sebagian besar waktunya untuk memproses gambar selebriti, tetapi membuat foto telanjang wanita yang dikenal oleh pengikut akun itu di kehidupan nyata.

Baca Juga : WNI Telanjang yang Baku Hantam di Jepang, Begini Ceritanya

Sensity berkata sebagian besar korban, dalam hal ini perempuan yang fotonya disalahgunakan kemungkinan besar tidak tahu gambar palsu dari mereka beredar di internet.

 

Perusahaan juga menemukan bahwa sejumlah foto menampilkan anak-anak di bawah umur.

Mayoritas orang yang menggunakan perangkat lunak tersebut, sekitar 70 persen berasal dari Rusia, negara yang hingga saat ini melarang Telegram. Di Rusia, bot itu juga masuk ke VK, jaringan media sosial terbesar di negara itu.

Baca Juga : Belasan Wanita yang Telanjang di Balkon Gedung Tinggi Dubai Terancam Penjara 6 Bulan

Jajak pendapat Sensity yang ditemukan di salah satu komunitas Telegram menunjukkan bahwa bot belum digunakan secara luas di negara-negara berbahasa Inggris, seperti Inggris dan Kanada.

Bot itu gratis untuk digunakan, tetapi pengguna dapat membeli koin premium untuk menghapus watermark yang dihasilkan oleh perangkat lunak dan mempercepat pemrosesan. Satu set 12 koin harganya setara dengan US$1,3 atau Rp19 ribu (kurs Rp14.635).

Melansir Gizmodo, gambar wanita yang dikirim oleh pengguna Telegram "ditelanjangi" dengan menggunakan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial intelligence (AI).

Baca Juga : Telegram Jadi Aplikasi Terpopuler Kalahkan TikTok

Pengguna hanya cukup mengirim gambar wanita melalui aplikasi Telegram di komputer atau smartphone. Setelah beberapa saat, pengguna tersebut akan menerima gambar telanjang dan palsu secara gratis dengan watermark.