RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Tertib, sederhana, dan jauh dari kesan eksklusif. Tiga hal ini menjadi pemandangan dalam setiap kampanye calon wakil wali kota Makassar, Fatmawati Rusdi.
Misalnya saat duet Mohammad Ramdhan Pomanto itu melakukan sosialisasi di tiga titik di Kecamatan Rappocini, Selasa (20/10/2020). Masing-masing di Kelurahan Gunung Sari, Bonto Makkio, dan Kelurahan Kassi-Kassi.
Rombongan ini tergolong tertib. Dalam artian, patuh dengan protokol kesehatan Covid-19 sesuai dengan regulasi KPU. Maksimal hanya sekitar 10 orang. Sudah termasuk perwakilan parpol koalisi, sopir, dan anggota patwal.
Baca Juga : Sempat Turun Hujan, Masyarakat Tetap Antusias Hadiri Kampanye Andi Sudirman di Bulukumba
"Membatasi orang dalam setiap pertemuan sosialisasi adalah salah satu cara mencegah penularan Covid-19. Vaksin virus ini belum ada, makanya dibutuhkan kedisiplinan kita semua untuk mencegah penularannya," kata Fatma.
Konsep tatap muka dengan warga, pun tergolong sederhana. Fatma malah biasa memilih duduk melantai bersama warga. Berbincang akrab dan memaparkan program-program strategis yang dicanangkan Danny-Fatma.
Fatma pun enggan mendapat pengawalan ketat. Hal ini dilakukan semata-mata untuk lebih leluasa berinteraksi dengan warga. Bisa bersalam "corona" hingga saling bersendau gurau, penuh rasa kekeluargaan.
BERITA TERKAIT
-
Fatmawati Rusdi Tegaskan Komitmen Andalan Hati Kolaborasi Dengan Pemuda Demi Kemajuan Sulsel
-
Andi Sudirman Ungkap Alasan Toraja Penting Baginya, Mantan Bupati Dua Periode Theofilus Dukung Andalan Hati
-
Emak-Emak di Kota Makassar Komitmen Menangkan Andalan Hati
-
Akademisi Nilai Program yang Disampaikan Andalan Hati di Debat Kedua Pilgub Sulsel Masuk Akal