Jumat, 16 Oktober 2020 13:13
Cicu dampingi calon Wali Kota Makassar, Danny Pomanto kampanye dialogis di kelurahan Maricayya kecamatan Makassar, Jumat,(16/10).
Editor : Trio Rimbawan

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Sudah hampir sebulan. Tahapan kampanye dialogis Pilwalkot Makassar 2020 berlangsung. Bakal calon Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan "Danny" Pomanto kembali berdialog bersama warga di Jalan Kijang, Kelurahan Maricayya, Kecamatan Makassar, Jumat (16/10/2020).

 

Kampanye dialogis ini dijaga ketat aparat kepolisian. Tim pengawalan yang ikut mendampingi Danny Pomanto pun memperketat protokol kesehatan di masa pandemik covid19 saat ini.

Mengawali sambutannya, Danny Pomanto lagi-lagi mengajak warga dan tokoh masyarakat setempat untuk tidak menyia-nyiakan hak pilihnya pada 9 Desember mendatang.

Baca Juga : Calon Wakil Gubernur Sulsel, Azhar Arsyad Berikan Masukan ke KPU untuk Debat Kedua

Kata Danny Pomanto, memilih pemimpin itu harus satu. Tidak boleh lebih. Apalagi jika salah menjatuhkan pilihan.

 

"Coblos nomor satu, sama saja kita jaga program jagai anakta. Coblos nomor satu, sama saja kita mendukung permodalan usaha kecil dan mendorong penyediaan pekerjaan lebih luas," tutunya.

"Jadi mencoblos nomor satu itu, bukan hanya mencoblos Danny-Fatma, tapi memilih masa depan kita. Itulah beberapa alasan kenapa harus memilih Danny Fatma," lanjut Danny Pomanto disambut tepuk tangan warga.

Baca Juga : Pasca Debat, Cawagub 01 Sulsel Akan Kampanye Terbatas di Pangkep

Turut hadir pada kesempatan ini, Ketua DPD NasDem Makassar, Andi Rachmatika Dewi.

Cicu sapaan akrabnya juga kembali mengingatkan ke warga untuk tidak salah memilih nantinya. Apalagi menurutnya, pemilih di Makassar sudah sangat cerdas.

"Pak Danny sudah memmberikan bukti di kepemimpinannya yang lalu. Dan banyak hal yang sudah kita rasakan. Lampu yang ada di lorongta. Lorongta jadi bagus. Ketua RT/RW dengan insentif luar biasa, pemandi jenazah, kader posyandu. Itu berkat tangan dingin beliau," tegasnya.

Baca Juga : Danny Pomanto Resmikan Posko Pemenangan DIA di Kabupaten Wajo

Lanjut dia menambahkan. Di Pilwalkot kali ini, Danny Pomanto diuntungkan berpasangan dengan Fatmawati Rusdi. Yang juga dianggap sebagai kader terbaik NasDem.

Fatmawati, kata Cicu lagi, melengkapi program-program yang akan dijalankan nantinya jika kelak pasangan calon dengan nomor urut satu ini terpilih.

"Kita berharap di periode kali ini, ibu Fatma melengkapi program bagi ibu-ibu. Karena di sini lebih banyak ibu-ibu yang hadir. Kenapa? Karena hanya perempuan yang pilih perempuan. Kalau bukan kita, siapa lagi," tuturnya.

Baca Juga : Debat Pilgub Sulsel Akan Dilaksanakan 2 Kali di Makassar

"Ada 1000 traning skill disiapkan untuk ibu-ibu. Dan bahkan untuk bapak-bapak yang ingin memulai usaha. Baik itu untuk UMKM dan lain2. Itu kalau pak Danny terpilih," sambung Cicu.

Tak hanya itu, Cicu juga bilang, pasangan calon dengan akronim ADAMA ini, telah menyiapkan program beasiswa untuk anak-anak di lorong-lorong.

"Itu (program) tidak dipunyai kandidat lain. Jadi, kita boleh beradu visi-misi. Kita boleh beradu janji. Tapi kalau pak Danny sudah membuktikan di periode lalu. Maka InsyaAllah kalau beliau terpilih, janji-janji tu akan beliau laksanakan. Karena sudah terbukti dulu," ucap Cicu.

Baca Juga : Cuti Dua Bulan untuk Pilkada, Danny Pomanto Ingatkan Netralitas ASN

Di kesempatan terakhir, mantan pasangan Munafri Arifuddin (Appi) di Pilwalkot 2018 lalu, menyampaikan harapan para tokoh masyarakat di Kelurahan Maricayya.

Harapan itu dititipkan ke Danny Pomanto.

"Jadi Pak Wali, Tomas di kelurahan Maricaya ini mau, kalau 17 Agustus itu, pak Danny wajib hadir dikegiatan-kegiatan. Jadi saya bilang, kalau itu saya jamin. Kalau beliau tidak datang, saya jemput di rumahnya apalagi dekatji. Itu artinya beliau (Danny) ini bukan orang jauh, tapi bagian dari keluarga besar kelurahan Maricayya," tutup Cicu sambil memberi semangat warga ditutup teriakan satu, satu, satu.

BERITA TERKAIT