RAKYATKU.COM - Pasangan calon wali kota Makassar, Munafri Arifuddin-Rahman Bando berdialog dengan pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Makassar.
Paslon nomor urut 2 disambut langsung Ketua IDI Makassar, Dr Siswanto Wahab di lantai 3 kantor IDI, Jalan Topaz Raya, Panakkukang, Selasa (13/10/2020).
Dalam pertemuan tertutup yang berlangsung sekitar dua jam itu, selain ketua IDI Makassar hadir pula sejumlah pengurus lainnya.
Baca Juga : Kasus Covid-19 Indonesia Meningkat Lagi, Kini Total 6.080.451
Usai pertemuan, calon wali kota Makassar, Munafri Arifuddin, mengungkapkan, pada pertemuan terbatas ini, dia bersama Rahman Bando mendiskusikan banyak hal.
Salah satunya, mengenai langkah yang sedang Appi-Rahman lakukan dalam menjaga masyarakat tidak terpapar Covid-19 sejauh ini.
Begitu pula dengan langkah yang akan dilakukan ke depan untuk membebaskan masyarakat dari pandemi virus corona apabila diberikan amanah memimpin Kota Makassar pada Pilwalkot Makassar 2020.
Baca Juga : Aturan Mudik Lebaran: Wajib Pakai Masker Tiga Lapis, Dilarang Teleponan
"Sejauh ini sebenarnya sejumlah fasilitas kita sudah siapkan untuk membawa Makassar bangkit dari pandemi ini," katanya.
Fasilitas pendukung ini, kata Appi, di antaranya menghadirkan Duta Sehat, Satgas Kesehatan Covid-19, yang bekerja setiap hari melakukan penyemprotan disinfektan, membagikan masker dan hand sanitizer gratis sekaligus mengedukasi masyarakat untuk selalu menaati prosedur protokol kesehatan.
Juga menyediakan wisma isolasi mandiri untuk menampung dan merawat masyarakat yang positif Covid-19. Fasilitas itu diperuntukkan bagi masyarakat yang tidak bisa melakukan isolasi mandiri di rumahnya.
Baca Juga : Satgas COVID-19: Buka Puasa Bersama Boleh, tetapi Jangan Mengobrol
Semua upaya ini, menurut Appi, untuk membantu pemerintah agar Kota Makassar ini agar segera terbebas dari pandemi virus corona. Ini agar roda perekonomian warga Makassar kembali bergairah.
Lebih jauh, kata bos PSM Makassar ini, dia juga membeberkan, dalam setiap kampanye bersama dengan Rahman Bando selalu berusaha melakukan edukasi kepada masyarakat agar warga bisa terus bisa menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di masa pandemi ini. Misalnya, dengan selalu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
"Sebenarnya, yang paling penting saat ini adalah apa aksi nyata yang sudah kita lakukan untuk membawa Makassar ini terbebas dari pandemi Covid-19 ini," katanya.
Baca Juga : Update COVID-19 Indonesia 21 Januari: Naik 2.604, Kasus Aktif 14.119
Tentunya, kata Appi, adalah dengan mendorong masyarakat selalu memakai masker. Hal itu sudah mereka lakukan dan bahkan membagikan secara gratis masker tersebut.
"Dalam kampanye harus ada langkah nyata kita lakukan untuk warga. Jangan melulu bagi-bagi striker dan kartu nama. Karena tak bisa dipungkiri, ada virus yang benar-benar nyata untuk kita perangi bersama," bebernya.