Rabu, 14 Oktober 2020 19:38
Ketua Dekranasda Provinsi Sulawesi Selatan, Hj Liestiaty
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM,PAREPARE -- Hasil kerajinan tangan ibu-ibu binaan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Parepare, Sulawesi Selatan, bakal dipamer di Dubai Expo.

 

Hal itu diungkap Ketua Dekranasda Provinsi Sulawesi Selatan, Hj Liestiaty saat berkunjung di Balai Ainun Pusat Kerajinan dan Oleh-Oleh Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Selasa (13/10/2020).

"Yang menjadi daya tarik di antara kerajinan para ibu-ibu itu adalah desain busana Muslim dan adat yang dihiasi dengan aksesori dari kerang laut. Hal itu membuat saya bakal mengikutkan hasil karya mereka pada Dubai Expo tahun 2020," kata Liestiaty.

Baca Juga : IM3 Gelar Konser Collabonation Tout di Kota Parepare. Hibur 8500an Pengunjung

Kata Liestiaty, dirinya sebagai ketua Dekranasda, meyakini jika kerajinan tangan ibu-ibu Kota Parepare itu bakal menjadi daya tarik pengunjung Dubai Expo.

 

Selain desain busana dengan aksesori kerang laut, karya ibu-ibu Parepare yang akan ditampilkan di Dubai adalah aksesori rumah tangga yang dibalut aksesori kerang laut.

Ketua Dekranasda Kota Parepare, Erna Rasyid bakal mengenjot ibu-ibu binaan Dekranasda Kota Parepare dengan pelatihan-pelatihan yang lebih kreatif lagi.

Baca Juga : Kebakaran Terjadi di Perumahan Padat Penduduk Kota Parepare

"Hari ini, kita dapat pemateri dari para perajin-perajin kreatif dari Pulau Jawa. Difasilitasi Dekranasda Provinsi Sulawesi Selatan. Ibu-ibu bakal lebih berinovasi lagi dengan bahan kerang laut. Kerang laut benda yang tidak bermanfaat bisa diolah menjadi barang bernilai ekonomi," jelas Erna Rasyid.

Menurut Erna, karya ibu-ibu perajin kerang laut itu juga menjadi solusi ekonomi di tengah pandemi Covid-19. Mereka bisa membantu beban suami sebagai kepala rumah tangga dalam mencari nafkah.

"Beberapa dari binaan kami adalah istri para pekerja serabutan. Kerang laut diolah menjadi suvenir berkualitas. Mereka bisa menghasilkan uang untuk membantu beban suami mereka di tengah pandemi Covid-19," aku Erna Rasyid.

Penulis : Hasrul Nawir

TAG