Kamis, 27 Agustus 2020 16:07
Editor : Redaksi

MAKASSAR – Dinas Kesehatan Kota Makassar tengah melakukan perangkingan kelurahan dengan kasus Covid-19 paling tinggi. Hal ini sebagai langkah awal dalam melakukan tes swab massal.

 

“Sudah itu kita akan rangking lagi RT dan RW-nya, jadi bukan mewakili. Kita mulai bergerak dari titik episentrum,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar Naisyah Tun Azikin di Posko Covid-19 Kota Makassar, Kamis (27/8/2020).

Menurutnya, selama ini, tracing pemeriksaan Swab hanya ditujukan kepada keluarga kerabat yang terpapar.

Baca Juga : CISDI Bakal Berkolaborasi Pemkot Makassar Perkuat Layanan Kesehatan Primer

“Kita mau sekitarnya juga, pun kalau tidak semua paling kita sampling,” kata dia.

 

Naisyah berasumsi bila ada satu masyarakat yang positif Covid-19 di dalam rumah, maka secara otomatis semua akan ikut jadi positif. Pasalnya, Covid-19 adalah penyakit yang menular.

“Bila ada 1 positif maka seisi rumah akan di Swab semua,” ungkapnya.

Baca Juga : HIPMI Kerjasama dengan UNHAS dan Dinkes Kota Makassar Gelar Vaksinasi

Saat ini, kata dia, pihaknya fokus pada enam kecamatan pusat episentrum di Kota Makassar. Namun, delapan kecamatan lain juga akan tetap di rangking.