Jumat, 09 Oktober 2020 16:35
Danny Pomanto saat menghadiri kampanye dialogis di kecamatan Ujung Tanah,Jumat,(9/10).
Editor : Trio Rimbawan

RAKYATKU.COM,MAKASSAR - Moh Ramdhan "Danny" Pomanto kembali melanjutkan safari politiknya. Menghadiri kampanye dialogis yang berlangsung di Jalan Kalimantan, Kelurahan Ujung Tanah, Kecamatan Ujung Tanah, Jumat (09/10/2020).

 

Ada puluhan warga yang hadir. Termasuk sejumlah tokoh masyarakat. Di kesempatan ini, Danny Pomanto banyak menerima aspirasi dari warga. Termasuk soal harapan-harapan, jika kelak kembali diberi amanah menjadi Wali Kota Makassar.

Salah satunya disampaikan Abdullah Azis Sangkala. Tomas yang berdomisili di RT B RW 01 ini bilang, Danny Pomanto tinggal melanjutkan pembangunan yang sudah ada.

Baca Juga : Wali Kota Makassar Danny Pomanto Hadiri Musrenbang Nasional 2024 di JCC Jakarta

"Pokoknya sudah tersedia semua. Dan apa yang belum beres dibereskan dan dilengkapi. Artinya, tidak mau menagih lagi, harus bangun ini bangun itu. Karena sudah semuami ku rasakan, tinggal dilanjutkan saja. Dan lebih maju lagi. Itulah harapan saya selaku tomas kelurahan Ujung Tanah," kata Azis usai kampanye berlangsung.

 

Di lain sisi, dia berharap agar warga di Kelurahan Ujung Tanah tidak salah memilih nantinya pada 9 Desember mendatang.

Apalagi, lanjut Azis, perjuangan itu dibarengi dengan kesabaran. Seperti pengalaman di Pilwalkot 2018 lalu yang dimenangkan kotak kosong.

Baca Juga : Danny Pomanto Berhasil Antar Makassar Masuk Daftar Smart City Indeks 2024

"Jangan sampai ada membandingkan dengan kandidat lain. Satu tetap satu. Kalau ada menggonggong, kita tetap diam dan sabar. Seperti pengalaman kotak kosong, kita diberi kesabaran jadi menang. Mudah-mudahan dia (Danny) naik melanjuti apa yang sudah dinikmati sekarang utamanya masyarakat ujung tanah," harap Azis melanjutkan.

Dalam kesempatan ini, warga lainnya pun diberi waktu untuk menyampaikan pendapat hingga keluhan.

Hasni misalnya. Berharap, agar pembayaran atau iuran sampah tidak dinaikkan jika Danny Pomanto kembali memimpin Makassar.

Baca Juga : Wali Kota Apresiasi Konten 18 Revolusi Pendidikan di Makassar

Hal itu langsung ditanggapi Danny Pomanto. Dia bilang, itu tidak akan terjadi.

"Saya tidak naikkan iuran sampah. Saya punya konsep di lorong. Kalau warga pilah sampahnya, tidak usah bayar. Kalau tidak pilah, harus bayar. Ini program namanya," timpalnya.

Dengan begitu, Danny Pomanto mengajak warga setempat untuk tidak salah memilih calon pemimpin.

Baca Juga : Indira Yusuf Ismail Cerita Inovasinya Pimpin Deretan Organisasi Perempuan

Dia menjelaskan, untuk memilih pemimpin itu sudah ada tanda di dalam tuntunan agama.

"Dalam tuntunan agama sangat jelas, kalau kita ingin menginginkan masa depan kita lihat tanda-tanda. Begitu juga dengan masa lalu kita lihat bukti-bukti. Artinya, lebih baik satu bukti dari 1000 janji," kata Danny Pomanto.

Anak loronna Makassar itu pun bilang pernah salah memilih pemimpin. Sehingga di kesempatan ini, sekaligus dia memberi edukasi agar warga tidak salah memilih nantinya.

Baca Juga : Hadiri Pembukaan Rakernas BEM PTMAI, Wali Kota Makassar: Mahasiswa Pemegang Kunci Indonesia Emas

"9 Desember tidak lama lagi. Dua bulan lagi. Di situ nasib kita ditentukan. Apakah baik atau buruk. Siapa yang tentukan? kita sendiri. Salah mencoblos, bisa menderita 5 tahun. Saya punya pengalaman salah mencoblos. Makanya hati-hati dengan tipu daya dan bujuk rayu. Hati-hati," tegas Danny Pomanto.

Turut serta di kegiatan kampanye dialogis Jubir Pahlevi (Pope) Fraksi Gerindra dapil 2, Ichsan Gerindra kota makassar, Idrus Partai Nasdem, Saing Partai Berkarya, dan Eman Paratai PBB.

BERITA TERKAIT