Selasa, 06 Oktober 2020 18:03
Ilustrasi.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM - Lembaga riset pasar Visual Capitalist merilis laporan terkait pangsa pasar merek smartphone dunia untuk kuartal kedua (Q2). Samsung dan Huawei masih jadi penguasanya.

 

Dikutip Gizchina, Samsung dan Huawei sama-sama ada di posisi puncak dengan 20% pangsa pasar. Di bawahnya, ada Apple yang menempel dengan 14%.

Merek lain yang mengikuti adalah Xiaomi dengan 10%, OPPO dengan 9%, Vivo dengan 8%, dan Lenovo dengan 3%. Kelompok smartphone Tiongkok lain juga masuk dalam daftar dengan total 16% pangsa pasar.

Baca Juga : Kolaborasi Solar Radiance dan D’Best Group, dengan Meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap di Salah Satu Pusat Perbelanjaan Terbesar di Makassar yaitu Mall Panakkukang

Visual Capitalist juga menunjukkan bahwa merek ponsel pintar asal Tiongkok menguasai lebih dari 50% pasar secara keseluruhan.

 

Samsung dan Huawei selama beberapa kuartal terakhir ini memang selalu ada di puncak daftar merek smartphone paling populer di dunia.

Huawei jadi sorotan karena karena masih mampu bersaing di tengah gelombang boikot dari sejumlah negara.

Baca Juga : Gandeng Huawei Indosat Ooredoo Hutchison Kembangkan Inovasi Berbasis AI dan Pemberdayaan Talenta

Sejak mengalami boikot, Huawei kini fokus pada penjualan domestik. Kehilangan dukungan dari Google pun tidak membuat Huawei kehilangan arah. Kini mereka mampu bertahan dengan sistem operasi sendiri.

Daftar ponsel paling populer itu juga menunjukkan bahwa sistem operasi Android masih menguasai pasar dunia dengan 74% pengguna. Sementara iOS hanya menyumbang 25%.

Visual Capitalist juga mencatat jenis prosesor yang paling banyak digunakan. Hasilnya, Qualcomm berada di puncak dengan 29% sementara MediaTek mengikuti dengan 26% pangsa pasar.
Berikutnya ada HiSilicon dengan 16% dan Bionic milik Apple dan Exynos milik Samsung masing-masing memiliki 13% pangsa pasar.

Baca Juga : Indosat dan Huawei Teken MoU, Tingkatkan Inovasi Bersama SRv6 untuk Dorong Transformasi Digital Indonesia

Secara keseluruhan, merek Tiongkok masih mampu mendominasi pasar elektronik, terutama di dunia smartphone. Bahkan di tengah penolakan merek Tiongkok di beberapa negara, Huawei dan merek lainnya masih mampu bertahan.