RAKYATKU.COM, BULUKUMBA - Pasangan Kacamatayya dalam mengarungi kemenangan pada 9 Desember 2020 mendatang, kembali mendapat sokongan kekuatan dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Secara resmi partai Millenial itu menyerahkan format B1-KWK sebagai betuk dukungan yang dilaksanakan di kantor pemenangan PSI Bulukumba, Jl. Dr. Samratulangi, Kecamatan Ujungbulu, Kota Bulukumba, Minggu (4/10/2020).
B1-KWK yang ditandatangani oleh Ketua PSI Indonesia Grace Natali dan Sekjen PSI Raja Juli Antoni juga sebagai jawaban atas klaim PSI oleh kandidat lainnya beberapa waktu lalu.
Ketua PSI Bulukumba, Asri Pato membeberkan, Alasan partainya mendukung pasangan nomor urut 3 (Tiga), karena satu-satunya calon yang peduli terhadap keterlibatan pemuda pada pengembangan daerah. Hal itu juga telah dilakukan oleh pemerintahan sebelumnya oleh Andi Sukri A Sappewali dan Tomy Satria.
Baca Juga : Bareng Istri dan Anak, Tomy Satria Nyoblos di TPS14 Caile
Aktivis kondang itu mengakui, program strategis pasangan Tomy Satria Yulianto - Andi Makkasau dengan mendorong penumbuhkembangan UMKM dan Ekonomi kerakyatan, menjadi solusi pengembangan daerah ke arah lebih baik di masa mendatang.
" Terlebih dari program pasangan nomor urut 3, kami juga mendapatkan pribadi yang sederhana pada diri Tomy Satria dan Andi Makkasau yang menggambarkan kesederhanaan masyarakat Bulukumba secara umum. Dalam hal berpolitik beliau memiliki kharisma yang positif yang mampu berbaur melalui keikhlasan, bukan money politik. PSI yakin, dengan Kacamatayya, akan membawa Bulukumba ke arah lebih baik," Kata Pria Asal Desa Bontominas, Kecamatan Bulukumpa itu.
Asri Pato juga menilai, program yang didorong pasangan Kacamatayya sangat komprehensif alias lengkap dan meluas di kalangan masyarakat. Sehingga layak menahkodai Bumi Panrita Lopi
Baca Juga : 33 Ribu Relawan Kacamatayya akan Kawal Pemungutan Suara di TPS
Asri Pato mengakui, sedikitnya 40 Kader PSI yang telah deklarasi, akan mensosialisasikan program-program Kacamatayya di masyarakat. Diantaranya peningkatan akses dan kualitas
layanan kesehatan masyarakat serta Universal Health Coverage (UHC).
"Seperti kita ketahui, UHC merupakan salah satu cita-cita Pemerintah Indonesia dengan meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan dan derajat kesehatan akan berkontribusi pada status psikologi yang kuat. Selain itu UHC juga menjadi jalan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan, melindungi dari resiko finansial akibat pelayanan kesehatan khususnya penyakit katastropik,” Kata Tomy Satria saat diwawancarai awak media.
Bulukumba ke depan kata pria berkacamata itu, mengambil langkah signifikan dengan menggunakan Jaminan Kesehatan Nasional yang merupakan integerasi dari berbagai bentuk jaminan kesehatan yang telah diterapkan sebelumnya.
Baca Juga : Jubir Kacamatayya Minta Menkominfo Blokir Salah Satu Media Online Bulukumba, Diduga Sebar Hoaks
"Ke depan, tidak adalagi masyarakat kita yang kesusahan berobat karena BPJS nya yang tidak aktif, atau tak mampu membayar iuran. Mengapa, karena Pemda kami dorong untuk membayar iulan BPJS Kesehatan warga yang saat ini jumlahnya sekitar lebih dari 100 ribu jiwa warga Bulukumba," Kata Tomy Satria.
Lebih jauh Wabup Bulukumba itu menjelaskan, Optimalisasi layanan Public Safety Center (PSC) yang lebih responsive dan humanis, serta Penguatan Puskesmas sebagai layanan Promotif Preventif, juga menjadi hal yang harus ditingkatkan.