RAKYATKU.COM - Upaya memerangi Covid-19 perlu langkah nyata. Aksi yang dilakukan tim pasangan Munafri Arifuddin-Abd Rahman Bando (Appi-Rahman) bisa jadi percontohan.
Terbaru pasangan calon wali kota dan calon wakil wali kota Makassar itu meluncurkan kegiatan penyemprotan disinfektan untuk angkutan kota (angkot) atau petepete.
Penyemprotan petepete ini secara simbolis menjadi kegiatan perdana di halaman showroom PT Hadji Kalla Cokroaminoto, Minggu pagi (4/10/2020).
Baca Juga : RUPS Tahunan PT LIB, Jajaran Komisaris dan Direksi Berubah
Tim Satgas Kesehatan Appi-Rahman dengan peralatan lengkap menyemprot seluruh bagian petepete. Terutama di bagian dalam untuk ruang penumpang.
Tak hanya itu, Duta Sehat Appi-Rahman yang turut diterjunkan juga membagikan masker kepada seluruh sopir petepete ini.
Mereka dibekali beberapa kotak masker untuk nantinya dibagikan kepada setiap penumpang yang tidak mengenakan masker.
Baca Juga : Gantikan Munafri Arifuddin, Sadikin Aksa Duduki Posisi Direktur Utama PSM Makassar
"Bagus tawwa ini karena selama ini banyak orang takut naik petepete karena corona. Ini pertama kali juga mobilku disemprot (disinfektan)," ucap Firman, salah seorang sopir petepete trayek Cenderawasih-Mallengkeri.
Usai penyemprotan dan pembagian masker, seluruh unit petepete yang hadir pada kegiatan perdana ini dipasangi stiker.
Baca Juga : Makna Tersirat TP Dihadiahi Jersey PSM Makassar Nomor Punggung 01
Ketua Organisasi Angkutan Daerah (Organda) Makassar, Zainal Abidin, memuji program ini. Dia menyebut sangat membantu petepete.
Saat ini jumlah petepete di Makassar yang beroperasi sebanyak 2500 unit. Jumlah ini mengalami penurunan sejak pandemi Covid-19.
"Totalnya itu sekarang sisa 2.500 unit yang beroperasi untuk 14 trayek. Ini sopir-sopir itu mengalami penurunan pendapatan karena Covid-19. Dengan penyemprotan ini menunjukan inilah salah satu pemimpin yang betul-betul bisa memperhatikan bukan cuma janji semata," ungkapnya.
Baca Juga : Appi dan Bernardo Tavares ke Gowa: Lapangan Ini yang Kita Cari
Zainal Abidin melanjutkan bahwa ke depan kegiatan penyemprotan ini akan disosialisasikan kepada seluruh pemilik petepete.
"Inilah percontohan pertama dan akan saya sampaikan langsung nanti kalau ada dari Satgas Appi-Rahman tidak usah menolak, karena ini sangat baik untuk kita semua dan terutama untuk meyakinkan bahwa petepete sekarang bebas Covid-19," tutupnya.
Pada kesempatan itu ketua tim pemenangan Appi-Rahman, Erwin Aksa, turut hadir dan melepas secara simbolis tim Satgas Kesehatan yang akan bertugas menyemprotkan disinfektan.
Baca Juga : Bupati Gowa Persilakan PSM Makassar Latihan di Stadion Kalegowa
"Petepete ini simbol, jantungnya transportasi publik di Makassar. Kalau ini tidak beroperasi maka akan berdampak pada pendapatan sopir-sopir dan juga pemilik usaha petepete ini," terang Erwin.
Ia melepas petepete yang akan dijadikan sebagai percontohan terkait gerakan penanggulangan Covid-19. Petepete yang telah disemprot ditempeli stiker tanda kendaraan telah disemprot disinfektan.
"Kita mau melibatkan semuanya untuk berpatisipasi dalam mencegah dan menanggulangi Covid-19, jadi selain penyemprotan ini seluruh sopir juga kita bekali masker untuk dibagikan ke para penumpangnya. Ini demi keselamatan kita bersama," sambungnya.
Sejak awal setelah secara resmi mendeklarasikan diri sebagai paslon untuk Pilwali Makassar 2020 ini, Appi-Rahman telah membentuk Duta Sehat dan Satgas Kesehatan Covid-19.
Kedua tim ini bertugas secara intens terjun langsung ke masyarakat untuk mensosialisasikan serta bekerja langsung dalam penanggulangan Covid-19.
Duta sehat yang berjumlah 102 orang terdiri dari perempuan-perempuan cantik tiap harinya dari pagi hingga sore hari menyusuri pemukiman-pemukiman warga, tempat nongkrong dan pasar-pasar membagikan masker dan hand sanitizer.
Sedangkan Satgas Kesehatan Appi-Rahman diterjunkan melakukan penyemprotan disinfektan untuk pencegahan Covid-19 dan fogging untuk mencegah demam berdarah.
Penyemprotan itu dilakukan secara gratis di pemukiman warga hingga tempat-tempat ibadah.
Tim Appi-Rahman juga meluncurkan ambulans gratis yang bisa dipergunakan warga kota Makassar untuk keperluan pengantaran jenazah maupun bagi warga yang tengah sakit untuk diantar ke rumah sakit atau layanan kesehatan terdekat.
Selain itu juga telah diresmikan wisma isolasi mandiri untuk merawat pasien positif sampai sembuh. Jika bergejala dirujuk ke rumah sakit yang kerja sama pemerintah.
Bahkan sejak deklarasi Tim Appi-Rahman telah mewajibkan semua pihak yang terlibat dalam kegiatan harus menjalani swab test, termasuk relawannya.
Semua ini dilakukan sejalan dengan program Appi-Rahman yang berfokus pada penanggulangan Covid-19 dan membangkitkan perekonomian warga Makassar.
"Satgas dan Duta sehat ini kita pekerjakan artinya ada orang-orang yang tak memiliki pekerjaan kita pekerjakan. Ke depan, kegiatan penyemprotan dari Satgas akan terus berlanjut jika Appi-Rahman terpilih. Akan ada ribuan yang bisa kita pekerjakan dan diangkat menjadi honorer nantinya," tutup Erwin.