Minggu, 04 Oktober 2020 18:02
Editor : Fathul Khair Akmal

RAKYATKU.COM - Kompetisi sepak bola juga menerapkan protokol kesehatan saat bergulir di tengah pandemi. Sebelum melakoni pertandingan, seluruh pemain wajib menjalani swab test.

 

Pemeriksaan itu dilakukan agar pemain tidak menularkan atau tertular ketika pertandingan. Langkah itu diambil demi kesehatan para pemain.

Meski demikian, sejumlah pemain sepak bola, khususnya di Eropa, tetap tertular virus corona. Tidak hanya pesepak bola biasa, pemain berkategori bintang juga sempat terkena virus corona, salah satunya Zlatan Ibrahimovic.

Baca Juga : Kasus Covid-19 Indonesia Meningkat Lagi, Kini Total 6.080.451

Beberapa waktu lalu, AC Milan mengonfirmasi bahwa Ibrahimovic terinfeksi Covid-19. Ibra, sapaan akrabnya, dinyatakan positif terpapar Covid-19 setelah klub menggelar swab test lagi setelah tes swab yang dilakukan sebelumnya mengungkap bahwa Leo Duarte terkena Covid-19.

 

Tes-tes tersebut merupakan prosedur yang diterapkan UEFA menjelang pertandingan kualifikasi putaran ke tiga Liga Europa 2020-2021 melawan klub Norwegia Bodo/Glimt, pada 25 September 2020. Legenda Swedia itu menjadi satu-satunya anggota Milan, yang hasil tes terakhirnya menunjukkan positif.

Setelah dipastikan positif terkena Covid-19, Ibrahimovic kembali menunjukkan sifat nyelenehnya. Di akun Twitternya @Ibra_official, ia berkelakar bahwa Covid-19 cukup berani menjangkiti dirinya.

Baca Juga : Aturan Mudik Lebaran: Wajib Pakai Masker Tiga Lapis, Dilarang Teleponan

“ Saya dinyatakan negatif kemarin dan hari ini dinyatakan positif. Tidak ada gejala apa pun. Covid memiliki keberanian untuk menantang saya. Ide buruk,” tulis Ibrahimovic dikutip dari dream.co.id.

Ibra rupanya punya cara sendiri untuk sembuh dari virus corona. Juru gedor AC Milan ini berani menghadapi virus corona dengan ‘plasebo.’

Kita mungkin pernah mendengar " efek plasebo" , yang mana plasebo merupakan sugesti yang sering dipakai di dunia medis sebagai penunjang terapi.

Baca Juga : Satgas COVID-19: Buka Puasa Bersama Boleh, tetapi Jangan Mengobrol

Plasebo tidak memiliki khasiat apa pun sebagai obat, tapi bisa berperan dalam proses penyembuhan seseorang jika orang tersebut memiliki sugesti positif. Nah, efek plasebo atau sugesti inilah yang juga dipraktikkan oleh Ibrahimovic.

Jika kita berpikir kondisi tubuh kita akan menjadi lebih baik, entah karena stimulus dari luar atau sebaliknya, maka besar kemungkinan tubuh kita akan baik-baik saja. Sebaliknya, apabila kita berpikir akan mengalami sakit, hal itu bisa benar-benar terjadi.

Bisa disimpulkan, jika pikiran dapat memanipulasi kondisi tubuh kita untuk tetap sehat atau terkena sakit. Singkatnya Ibra menyikapi Covid-19 dengan pemikiran yang positif, sehingga ia bisa pulih dalam waktu singkat.