Jumat, 02 Oktober 2020 21:02
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM,PAREPARE - Pelaksanaan Majelis Anak Sholeh (MAS) Kota Parepare di bawah binaan Ketua Tim Penggerak PKK, Erna Rasyid Taufan yang digelar secara virtual setiap Jumat disebut dapat melahirkan santri-santri baru.

 

"Kita berharap dengan kajian Al-Qur'an yang rutin kita lakukan seperti ini akan lahir santri-santri baru dalam kegiatan Majelis Anak Sholeh," papar Muh Saleh, ketua MAS Parepare.

Pelaksanaan yang dikemas secara menarik dengan tema bervariasi ini mendapat perhatian dari berbagai kalangan. Bahkan, dari Pimpinan Pondok Pesantren PPTQ Al Imran Al Jazary, Ustaz Humaedi Hatta yang juga merupakan juara lomba hafal Qur'an internasional di Jordan dan di Iran.

Baca Juga : Tasming Hamid Hadiri Pembukaan Turnamen Sepak Bola Gubernur Sulsel 2025

Narasumber tetap dengan kajian ilmu tajwid pada kegiatan Majelis Anak Sholeh Parepare tersebut mengungkapkan, dengan kajian Qur'ani yang konsisten dilakukan setiap pekan itu dapat melahirkan santri-santri baru di masa pandemi.

 

"Materi-materi yang kita ulas ini adalah materi langka, sebenarnya diperuntukkan di pesantren," ungkap Humaedi.

Humaedi juga mengapresiasi keteladanan yang ditunjukkan Erna Rasyid Taufan dalam membumikan Al-Qur'an di kota yang dinakhodai sang suami.

Baca Juga : Ada Rekomendasi Pemeriksa, Pemkot Parepare Cabut SK Direktur Perumda Air Minum

"Saya kagum dengan Ibu Pembina kita (Erna Rasyid Taufan). Di sela kesibukannya, beliau selalu menyelipkan waktu untuk menyetor hafalan Al-Qur'an," imbuh Humaedi.

"Mari kita memperbaharui semangat Al-Qur'an kita. Termasuk membahagiakan para penghafal Al-Qur'an," tutup dia.

Dalam MAS bertema "Bina Iman Tangguh Beretika Majelis Anak Sholeh" disingkat Bintang Emas ini, Humaedi menjelaskan cara membaca basmalah yang diperbolehkan dan dilarang.

Baca Juga : Parepare Hadirkan Inovasi “Quality of Life”, Tasming Hamid: Demi Peningkatan Mutu Layanan Kesehatan

Dalam ulasannya, ia menyebut referensi klasik kitab gundul sebagai rujukan kajian ilmu tajwidnya itu, Jumat (2/10/2020).

Selain menguji kemampuan tajwid para peserta yang terdiri atas 70-an partisipan, baik siswa, guru, kepala sekolah maupun orang tua, MAS yang disiarkan secara live di Radio dan TV Peduli ini, penuh haru.

Pemutaran video kilas balik pengukuhan pengurus MAS Parepare pertama kali dilakukan di SD Negeri 4 ini mampu menguras air mata.

Baca Juga : Expo PPMU Unhas Dorong Parepare jadi Kota Inovasi

Tampak dalam video tersebut, beberapa orang siswa menghampiri Erna Rasyid Taufan sembari membawa bunga. Di antara mereka, terlihat seorang siswa perempuan mempersembahkan lagu "Ibu" yang dipopulerkan oleh Haddad Alwi.

Ia tak mampu menahan tangis, hingga istri wali kota Parepare dan beberapa orang guru ikut terenyuh.

Erna Rasyid Taufan mengaku bangga melihat antusias dan peningkatan jumlah para peserta yang hadir. Jumlah kepala sekolah pun yang ikut dalam virtual itu juga meningkat.

Baca Juga : Pemkot Parepare Jajaki Kerjasama dengan Unhas Terkait Pusat Pembenihan Jagung

"Alhamdulillah sudah banyak kepala sekolah, guru agama yang hadir. Ibaratnya kalau kita ingin ke sesuatu tempat tetapi kita tidak ada petunjuk, bagaimana kita bisa sampai ke tujuan. Nah Al-Qur'an ini adalah petunjuk kita agar tidak tersesat, baik di dunia maupun di akhirat kelak," pesan Erna sebagai pembicara akhir dalam kegiatan yang dipandu penuh semangat oleh Ustaz Dahlan, sekretaris MAS Parepare.

"Seperti yang dikatakan Ustaz Humaedi, walaupun kita tidak bisa menghafal Al-Qur'an, tetapi kita bahagiakan para penghafal Al-Qur'an maka selama mereka membaca Al-Qur'an, maka pahalanya juga akan mengalir kepada kita, meskipun nanti kita sudah berkalang tanah," tutup srikandi pencetus program "One House One Al-Qur'an" lewat program FKPPI Parepare ini.

Penulis : Hasrul Nawir

BERITA TERKAIT