Rabu, 30 September 2020 19:06
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM - Kabupaten Sleman kini telah berhasil membranding beras hasil produk Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di Kabupaten Sleman. Beras Sleman, namanya. Siap dipasarkan di sejumlah toko modern berjejaring nasional.

 

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sleman, Heru Saptono mengatakan, saat ini Beras Sleman sudah dipasarkan di toko modern dan beberapa pasar tradisional.

Berawal dari keprihatinan Pemerintah Kabupaten Sleman dari 2016, beras yang diproduksi petani Kabupaten Sleman diwadahi dengan branding Beras Delanggu.

Baca Juga : Kunjungan Kerja ke Gowa, Mentan Ingatkan Distributor Pupuk Tak Macam-macam

Gabah banyak dibawa ke Demak, Jawa Tengah, dan Jawa Barat lalu dikemas dan dipasarkan di Jogja. Sekarang, dengan bermodalkan mutu yang baik, Kabupaten Sleman berhasil membranding berasnya sendiri.

 

Untuk memperoleh hasil produksi yang baik, pihaknya terus melakukan pengawasan dan kontrol terhadap kualitas Beras Sleman ini.

“Kami terus memantau kualitas Beras Sleman ini. Kami tempatkan petugas penyuluh mutu pertanian di masing-masing wilayah Sleman Barat, Sleman Tengah, dan Sleman Timur untuk terus mempertahankan kualitas Beras Sleman ini," jelas Heru.

Baca Juga : Mentan Andi Amran Sulaiman Apresiasi Penjabat Gubernur Prof Zudan

Lebih lanjut Heru menjelaskan, produk Beras Sleman ini dijamin memiliki kualitas yang bagus dan rasa yang enak dibanding beras dari daerah lainnya. Heru mengatakan kualitas Beras Sleman yang bagus ini karena dihasilkan dari pertanian di wilayah Sleman yang merupakan daerah lereng Gunung Merapi dengan pengairan yang sangat cukup dan belum terkena pencemaran.

Di tempat yang sama, Ketua Asosiasi Sembada Beras Sleman, R Bangun menyampaikan keinginannya agar Beras Sleman ini betul-betul dikenal karena rasanya yang enak.

"Melalui bupati Sleman memberikan surat edaran agar semua ASN yang ada di Kabupaten Sleman wajib mengkonsumsi Beras Sleman ini," kata Bangun.

Baca Juga : Kementerian Pertanian Beri 300 Beasiswa Pengembangan SDM Sawit untuk Lulusan SMA di Sulsel

Terpisah, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Suwandi mengatakan, gagasan kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sleman ini sangat bagus untuk mengendalikan nilai-nilai yang dulu ada dan sekarang sudah hilang harus tumbuh lagi.

"Kalau di Jawa Tengah terkenal dengan Beras Delanggu, Jawa barat dengan Beras Ciaunjur ini adalah gagasan untuk Kabupaten Sleman mengembalikan beras spesifik namanya Beras Sleman," papar Suwandi.

Lebih lanjut Suwandi berharap, Beras Sleman yang sekarang dikelola dengan baik, proses produksi baik kemudian dikirim dan dikemas khusus dengan brand Beras Sleman. Masuk supermarket dan mall supaya lebih dikenal beras asal daerahnya.

Baca Juga : Pejabat Bupati Wajo Hadiri Kunjungan Mentan RI di Rujab Gubernur Sulsel

“Kami juga memberi kesempatan untuk daerah lain membranding masing-masing wilayahnya sesuai dengan beras yang ada di wilayahnya masing-masing,” ujarnya.

Hal ini, menurut Suwandi, sesuai dengan arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang telah memerintahkan kepada semua jajaran Kementerian Pertanian untuk terus mengawal dan menciptakan produk-produk baru di bidang pertanian secara maksimal untuk menjaga dan mengamankan produksi pangan nasional.

TAG