Rabu, 30 September 2020 18:31
Danlantamal VI Makassar, Laksamana Pertama Dr Benny Sukandari, SE, MM, CHRMP memberi penghormatan kepada awak KRI Badau-841, Rabu (30/9/2020).
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM - Benny Sukandari berdiri tegap. Matanya tegak lurus menatap KRI Badau-841. Dia memberi hormat kepada awak kapal perang itu. Diikuti anggotanya.

 

Benny adalah komandan Pangkalan Utama TNI AL VI (Danlantamal VI) Makassar. Mengenakan seragam loreng hijau-hitam dan masker hitam, dia menyambut kedatangan kapal perang baru itu.

KRI Badau-841 sandar di Dermaga Layang Mako Lantamal VI, Rabu (30/9/2020). Disambut langsung komandan bernama lengkap Laksamana Pertama Dr Benny Sukandari, SE, MM, CHRMP itu.

Baca Juga : Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2022 BI Sulsel dan Lantamal VI Makassar 

KRI Badau-841 dipimpin komandan, Letkol Laut (P) M Homsin SE, MTr Opsla. Alutsista baru itu akan memperkuat patroli keamanan laut di wilayah Lantamal VI Makassar.

 

Operasional KRI Badau-841 di bawah komando wilayah Lantamal VI Makassar. Namun, pengendaliannya tetap dari Koarmada II Surabaya.

Baca Juga : Doakan Prajurit Marinir TNI AL yang Gugur di Nduga Papua, Lantamal VI Gelar Doa Bersama

"Kedatangan satu kapal perang ini tentunya menambah kapasitas operasional wilayah laut di bawah komando Lantamal VI. Dengan harapan mengurangi beban saat ini yang cukup berat berkaitan dengan keamanan di laut dan SAR terbatas di Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II," ujar Benny dalam keterangan tertulis yang diterima Rakyatku.com.

Jenderal bintang satu itu berkesempatan melihat-lihat situasi dan kondisi dalam KRI Badau-841. Turut hadir Wadan Lantamal VI Kolonel Marinir Y Rudy Sulistyanto, SE.

KRI Badau-841 ini dilengkapi dengan persenjataan 1 x Oerlikon twin cannon CGM-B01 kaliber 30 mm, 2 x SMS atau senapan mesin sedang kaliber 7,62 mm.

Baca Juga : TNI AL Teliti Lebih Lanjut Dua Benda Mirip Rudal yang Ditemukan di Selayar

Kapal perang jenis patroli ini diproduksi Vosper Thornycroft, Singapura. Panjangnya 37 meter dan berat 206 ton.

Kecepatan jelajah kapal 14 knot dan maksimum 32 knot. Sedangkan jumlah awak 24 prajurit dengan jarak jelajah 200 Nautical Miles (2,200 km) pada kecepatan 14 knot (26 km/jam).

Baca Juga : Danlantamal VI Pastikan Dua Benda Ditemukan di Selayar Bukan Rudal

KRI Badau – 841 dilengkapi dengan sensor dan sistem pemroses Kelvin Hughes Type 1007 nav (surface search), peperangan elektronik Decca RDL-2 Intercept dan E/O Rademac 2500 Tracking.