Rabu, 30 September 2020 08:36
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM - Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa menyebut, ketersediaan bahan pangan pokok adalah salah satu tugas besar negara. TNI menjadi bagian dari tanggung jawab itu.

 

Itu disampaikan Andika saat menyampaikan sambutan pada penandatanganan kerja sama antara Kementerian Pertanian dengan TNI Angkatan Darat (TNI AD) di Kantor Pusat Kementan, Selasa (29/9/2020).

"Dalam hal ini kebetulan Mentan ingin menggandeng, maka kami siap," kata Jenderal Andika.

Baca Juga : Kunjungan Kerja ke Gowa, Mentan Ingatkan Distributor Pupuk Tak Macam-macam

Kesiapan itu sudah dibuktikan di Kalimantan Tengah. Pengolahan lahan tahap pertama pada program food estate menurutnya bisa dibilang sukses.

 

"Walaupun di dua kabupaten, yaitu Pulang Pisau dan Kapuas yang dimulai September ini. Target sebenarnya di bulan September hanya 1.921 hektare. Dan kita sampai hari ini sudah mengolah 4.200 hektare," ungkapnya.

Capaian ini tentu jauh melebihi dari target yang yang sudah ditentukan. Jenderal Andika optimis pada bulan November, pengolahan lahan untuk Pulang Pisau akan terselesaikan yang kemudian akan dilanjutkan mengolah lahan di Kapuas pada bulan Oktober hingga Desember.

Baca Juga : Mentan Andi Amran Sulaiman Apresiasi Penjabat Gubernur Prof Zudan

Jenderal Andika menyampaikan ketersediaan Alsintan berupa traktor roda empat apung harus segera direalisasikan.

"Ini kan lahannya rawa sehingga jika tidak dimodifikasi dengan ban apung bisa tenggelam. Saat ini, sudah ada 217 traktor roda empat dan 30 sudah dimodifikasi menjadi traktor apung," katanya.

Baca Juga : Kementerian Pertanian Beri 300 Beasiswa Pengembangan SDM Sawit untuk Lulusan SMA di Sulsel

Menanggapi keseriusan dan semangat Jenderal Andika dan jajarannya, Mentan SYL menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas integritas dan dedikasi TNI.

"Saya ini anak tentara. Jadi, bisa merasakan juga bagaimana semangat Jenderal Andika dan tentara yang ada di seluruh Indonesia," ungkap SYL.

Pria yang akrab dipanggil Komandan ini menjelaskan bahwa pertanian pada umumnya didominasi oleh petani kecil. Namun, kontribusi mereka untuk menyediakan produksi pertanian, khususnya bahan pangan sangat dibutuhkan.

Baca Juga : Pejabat Bupati Wajo Hadiri Kunjungan Mentan RI di Rujab Gubernur Sulsel

"Saat sektor lain hampir tidak tumbuh, di saat pandemi ini, performa pertanian tumbuh cukup membanggakan. Penyumbang PDB tertinggi pada triwulan II," katanya.

Mentan SYL mengatakan PDB pertanian tumbuh 16,24 persen pada triwulan-II 2020 (q to q) dan bahkan secara YoY, sektor pertanian tetap berkontribusi positif yakni tumbuh 2,19 persen. Capaian tersebut menurutnya ditopang subsektor tanaman pangan yang tumbuh paling tinggi yakni sebesar 9,23 persen.

"Kita patut bersyukur bahwa pertanian adalah sektor yang mampu menunjukkan kinerjanya di tengah kondisi Pandemi wabah Covid-19. Di saat sektor lainnya terpuruk, justru pertanian yang meningkat tajam," jelasnya.

Baca Juga : Ditjen Perkebunan Kementan Tetapkan Harga Pembelian Tebu

Pada akhir sambutannya, Jenderal Andika, lulusan Akademi Militer tahun 1987 menyampaikan dukungannya.

"Intinya tidak ada kata lain selain kami akan all out membantu Pak Menteri. Seluruh jajaran TNI AD akan siap membantu," pungkasnya.

TAG

BERITA TERKAIT