Kamis, 24 September 2020 14:01
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM - Hari ini, Kamis (24/9/2020) jutaan petani indonesia memperingati puncak perayaan hari tani nasional dengan penuh suka cita.

 

Mereka berharap, sektor pertanian tumbuh melampaui sektor lain serta menjadi tulang punggung ekonomi nasional di tengah suasana pandemi Covid-19.

Peneliti Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Universitas Indonesia, Riyanto mengatakan, sudah saatnya Indonesia memfokuskan program dan kebijakanya untuk membangkitkan sektor pangan nasional.

Baca Juga : Kunjungan Kerja ke Gowa, Mentan Ingatkan Distributor Pupuk Tak Macam-macam

Pertanian, kata Riyanto, merupakan sektor strategis dalam menjadikan Indonesia lebih maju, mandiri, dan modern.

 

"Saya berharap peringatan hari tani nasional tahun ini merupakan momentum bagi bangsa ini untuk memfokuskan program dan kebijakannya terhadap sektor pertanian. Pertanian harus terus maju dan berkembang, sehingga kesejahteraan petani terus meningkat," ujar Riyanto, Kamis (24/9/2020).

Baca Juga : Mentan Andi Amran Sulaiman Apresiasi Penjabat Gubernur Prof Zudan

Sejauh ini, kata Riyanto, Kementerian Pertanian sebagai leading sector pembangunan pertanian mampu menjalankan strategi yang dirancang melalui program Komando Strategi Pembangunan Pertanian (Kostratani) dan program lain seperti Kredit Usaha Rakyat dan bantuan alsintan.

Menurut Riyanto, semua kebijakan dan strategi tersebut sudah sejalan dengan visi Presiden Joko Widodo terkait ketahanan pangan nasional dengan sistem kerja extraordinary. Apalagi kebijakan tersebut juga didukung dengan kebijakan ekonomi yang semakin meningkatkan nilai ekspor pertanian.

"Strategi yang dibuat oleh Pak Mentan (Syahrul Yasin Limpo) sangat tepat. Saya berharap dapat diterapkan dengan program-program yang langsung menyasar pada ketahanan pangan. Juga menyasar SDM pertanian yang unggul, dan akhirnya kesejahteraan petani meningkat," katanya.

Baca Juga : Kementerian Pertanian Beri 300 Beasiswa Pengembangan SDM Sawit untuk Lulusan SMA di Sulsel

Seperti diketahui, Kementan memiliki lima strategi jitu dalam menjalankan pembangunan pertanian di tahun 2021 mendatang. Kelima strategi itu di antaranya adalah memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan daya saing pertanian di pasar global.

Selanjutnya, Kementan juga akan memfokuskan kinerjanya pada pengembangan sumber daya pertanian yang ada serta menjamin ketersediaan saran dan prasarana produksi pertanian.

Sementara itu, salah satu petani muda Mumammad Ali Rizaldi berharap pemerintah bisa lebih dekat lagi dengan para petani. Karena menurutnya petani bukan hanya butuh bantuan alat dan bibit saja tetapi juga dorongan dan semangat.

Baca Juga : Pejabat Bupati Wajo Hadiri Kunjungan Mentan RI di Rujab Gubernur Sulsel

"Alhamdulillah jika pemerintah bisa semakin dekat itu akan sangat membantu sekali dan kita juga semakin giat dan semangat untuk menanam," katanya.

Tahun ini, peringatan Hari Tani Nasional mengangkat tema "Pertanian Andalan Nasional di Tengah Pandemi Covid-19".

Peringatan tersebut salah satunya dilaksanakan di halaman gedung Pusat Informasi Agribisnis (PIA) Kantor Kementan.

Baca Juga : Ditjen Perkebunan Kementan Tetapkan Harga Pembelian Tebu

Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga Andri menyampaikan bahwa perayaan Hari Tani Nasional dilaksanakan dengan berbagai agenda serentak seperti panen bersama, pameran tani, dan kegiatan talk show di sejumlah daerah.

"Kami telah melaksanakan panen serentak di sejumlah provinsi. Kemudian menggelar pameran dan acara talk show. Bahkan hari ini kami menggelar kerja sama dengan Bukalapak sebagai penyedia jasa jual beli," tutupnya.

 

TAG

BERITA TERKAIT