RAKYATKU.COM,BARRU - Niat Pemerintah Kabupaten Barru menjadikan daerahnya unggul di berbagai sektor bukan isapan jempol belaka. Termasuk meningkatkan potensi kelautan dan perikanan maupun peternakan.
Kali ini, Pemda Barru cepat merespons tawaran Universitas Hasanuddin (Unhas) untuk membangun kelas Diploma IV Bidang Perikanan dan Peternakan.
Kesepakatan tertuang dalam Memorandum of Understanding (MuU) Rabu (23/9/2020). Ditandatangani langsung Rektor Unhas Prof Dwia Aris Tina Pulubuhu dan Bupati Barru Suardi Saleh di Baruga Singkeru Ada'e, kompleks rumah jabatan bupati Barru.
Baca Juga : Telkomsel Ajak Mahasiswa Kreatif di Platform Digital di “YouTube Campus Day” Universitas Hasanuddin
Suardi Saleh dalam sambutannya menyampaikan, hadirnya kelas Diploma IV Bidang Perikanan dan Peternakan di Kabupaten Barru, bakal memudahkan terwujudnya pengembangan dan penelitian kampus ternama ini di daerah.
Barru yang selama ini jadi pusat pengembangan sapi bali serta dikenal sebagai daerah tambak penghasil udang vaname dan ikan bandeng, diyakini akan terus bergairah. Salah satu dampaknya bagi pengembangan sumber daya manusia Kabupaten Barru adalah memudahkan mendalami keilmuan budi daya, teori sosial ekonomi, dan pemanfaatan teknologi tepat guna.
"Ini kemudahan bagi warga Barru yang ingin melanjutkan pendidikan di kampus terbesar di Indonesia timur. Tidak perlu ke Makassar karena sudah dibuka kelas di Kabupaten Barru," ujar Suardi Saleh di hadapan sivitas akademika Unhas dan jajaran pemerintah daerah.
Baca Juga : Begini Kata GM PLN UID Sulselrabar kepada Mahasiswa UNHAS tentang Transisi Energi
Bupati Barru yang juga besan dari rektor Unhas ini menambahkan, investasi di bidang pendidikan tidak bisa dilihat dalam jangka pendek. Namun, sumber daya manusia adalah harapan jangka panjang yang akan membawa manfaat yang lebih besar.
Apalagi, Barru saat ini sedang bersiap untuk menjadi penyokong ketersediaan pangan ibu kota negara baru di Kalimantan dan menjadi kandidat Kawasan Ekonomi Khusus Indonesia.
"Potensi Kabupaten Barru di bidang perikanan dan peternakan sangat menjanjikan. Di bidang perikanan, misalnya, produksi udang vaname di Sulsel masih yang tertinggi. Sementara, bidang peternakan Kabupaten Barru sebagai daerah pusat pengembangan sapi bali dari pemerintah pusat," katanya.
Baca Juga : PLN dan Icon Plus Akan Operasikan PLTS Atap di Kawasan Pasir Putih Pulau Dutungan
Rektor Unhas Prof Dr Dwia Aris Tina Pulubuhu MA menyampaikan apresiasi atas kepercayaan Pemerintah Kabupaten Barru kepada Universitas Hasanuddin.
Menurut Prof Dwia, Unhas yang kini memasuki ke-64 tahun semakin berkomitmen memberi peluang dan ruang lebih luas bagi putra daerah. Kerja sama seperti ini menjadi cara yang dapat ditempuh Unhas.
“Setiap tahun, kami selalu terkendala memberi ruang lebih banyak bagi putra daerah, karena keterbatasan daya tampung. Tahun ini, kami hanya dapat menerima sekitar 10 persen dari seluruh pendaftar dan peminat Unhas. Selain itu, Unhas ingin memberi kontribusi nyata dan langsung bagi pembangunan ekonomi daerah,” kata Prof Dwia.
Baca Juga : BPJS Kesehatan Kembali Bekerjasama dengan UNHAS. Wakil Rektor IV; Semua Wajib Punya BPJS Kesehatan
Prof Dwia melanjutkan, kehadiran Unhas di Barru bukan merupakan hal baru. Jauh sebelum Unhas membuka kampus dan kerja sama di daerah lain, Kabupaten Barru merupakan wilayah pertama Unhas membuka kampus lapangan.
“Saya ingat betul, waktu itu saya masih Wakil Rektor IV. Kita membuka kampus lapangan Unhas itu di Barru, yang menjadi tempat praktik lapang teknik geologi. Selain itu, empang Unhas yang menjadi tempat pengembangan riset perikanan juga ada di Bojo, wilayah Barru. Sehingga tidak berlebihan jika melalui MoU ini kita mewujudkan kampus Unhas Barru,” kata Prof Dwia.
Setelah penandatanganan, Bupati Barru dan Rektor Unhas meninjau kelas yang akan menjadi tempat kuliah yakni gedung eks Dinas Pendidikan di Jalan AM Saleh Lawa.
Baca Juga : IOH Masuk Kampus Kampanyekan Anti Hate Speech Lewat Kompetisi dan Festival Film Pendek SOS 2023
Hadir dalam acara penandatanganan MoU ini antara lain Wakil Bupati Nasruddin Abdul Muttalib, Sekda Barru Abustan AB, Wakil Rektor I Unhas Prof Muhammad Restu, Ketua TP PKK Barru Hasnah Syam, serta beberapa kepala OPD dan stakeholder perikanan dan peternakan Barru.