RAKYATKU.COM - Kementerian Pertanian (Kementan) memiliki lima strategi jitu dalam menjalankan pembangunan pertanian di tahun 2021.
Kelima strategi itu di antaranya adalah memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan daya saing pertanian di pasar global.
Selanjutnya, Kementan juga akan memfokuskan kinerjanya pada pengembangan sumber daya pertanian yang ada serta menjamin ketersediaan saran dan prasarana produksi pertanian.
Baca Juga : Kunjungan Kerja ke Gowa, Mentan Ingatkan Distributor Pupuk Tak Macam-macam
"Tahun depan, kami bahkan fokus meningkatkan kualitas SDM pertanian, dan mewujudkan reformasi birokrasi serta tata kelola pemerintahan berorientasi pada layanan prima," ujar Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, Selasa (22/9/2020).
Menurut Mentan, kelima strategi tersebut memiliki sasaran akhir, yakni mewujudkan kemandirian pangan nasional, mencukupi kebutuhan pangan penduduk Indonesia dan meningkatkan kesejahteraan petani Indonesia.
"Strategi yang kami rancang adalah hasil dari penjabaran program-program tentang ketersediaana akses dan konsumsi pangan berkualitas. Strategi tersebut memiliki nilai tambah dan daya saing industri yang cukup bagus. Terutama dalam mengembangkan riset dan inovasi teknologi ilmu pengetahuan," katanya.
Baca Juga : Mentan Andi Amran Sulaiman Apresiasi Penjabat Gubernur Prof Zudan
Untuk mempercepat semua target tersebut, Mentan mengaku telah menginstruksikan semua direktorat jenderal teknis pada lingkup Kementan untuk segera melakukan pengelolaan dan tanggung jawab sesuai dengan tugasnya masing-masing.
Dengan demikian, masing-masing direktorat wajib merumuskan semua program kegiatan strategis yang telah mengalami penyesuaian. Termasuk dalam penganggarannya yang telah disetujui bersama Komisi IV DPR RI.
"Anggaran ini banyak sekali yang mampu kita capai dari waktu yang ada. Untuk itu saya harap Kementan bersama Komisi IV terus bersinergi memajukan sektor pertanian Indonesia," katanya.
Baca Juga : Kementerian Pertanian Beri 300 Beasiswa Pengembangan SDM Sawit untuk Lulusan SMA di Sulsel
Komisi IV DPR RI telah menyetujui pagu anggaran Kementerian Pertanian (Kementan) dalam RKAKL tahun 2021 sebesar Rp21,83 triliun. Bahkan ada peningkatan anggaran sekitar 50 persen dibandingkan tahun 2020 yang dipatok mencapai Rp14,06 triliun.
Komposisi anggaran tersebut dibagi per eselon yang meiliputi, Sekretariat Jenderal (Sekjen) sebesar Rp1,7 triliun. Inspektorat Jenderal (Irjen) sebesar Rp164 miliar. Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Rp4,91 triliun dan Direktorat Jenderal Hortikultura sebanyak Rp1,14 triliun.
Kemudian ada juga anggaran pada Direktorat Jenderal Perkebunan yang mencapai Rp1,61 triliun, Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Rp2,13 triliun, Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian sebanyak Rp5, 27 triliun, Badan Ketahanan Pangan Rp767 miliar, Badan Karantina Pertanian sebanyak Rp1,11 triliun, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Rp1,67 triliun, dan Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Rp1,33 triliun.