RAKYATKU.COM - Politeknik Pariwisata (Poktekpar) Makassar merayakan dies natalis ke-29 di lapangan Poltekpar dengan mengangkat tema kreatif, inovatif, dan produktif dalam menghadapi new normal.
Acara digelar secara daring dan luring. Perayaan dies natalis kali ini juga dirangkaikan penyerahan Satya Lencana 10 dan 30 Tahun kepada PNS Poltekpar Makassar.
Ada juga penyerahan penghargaan kepada mahasiswa terbaik atau best student of the year dari masing-masing prodi.
Selain itu, di usia yang ke-29 tahun ini, Poltekpar Makassar juga sukses membuka dua prodi baru yaitu Pengelolaan Perhotelan dan Destinasi Wisata yang pada tahun 2020 ini telah menerima mahasiswa baru.
Sebelumnya, Poltekpar Makassar juga telah menggelar sejumlah rangkaian kegiatan untuk memeriahkan perayaan dies natalis ke-29. Di antaranya webinar internasional, bakti sosial berupa pembersihan rumah ibadah dan pembagian sembako, serta berbagai macam lomba.
"Semua karya, baik mahasiswa dan dosen, kita masukkan di HKI," jelas Direktur Poltekpar, Muhammad Arifin.
Arifin menyampaikan prestasi yang telah diraih Poltekpar sampai di usia ke 29 tahun ini.
Dia mengatakan, meski menghadapi sejumlah tantangan, pada tahun 2019 lalu, berkat pengelolaan lembaga pendidikan tinggi yang sesuai dengan standar peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah, empat dari 8 prodi Poltekpar Makassar telah direakreditasi dan kini mengantongi akreditasi A atau unggul.
Menurut Arifin, meski banyak yang menjerit akibat pandemi karena harus menggunakan teknologi dalam proses belajar mengajar, Poltekpar Makassar mampu menghadapi tantangan tersebut karena fasilitas yang telah dibangun pada akhir tahun 2019 lalu sangat mendukung dan memadai.
Baca Juga : Direktur Poltekpar Makassar Tutup Rangkaian Kegiatan Dalam Rangka Dies Natalis Ke 33
Di antara banyaknya prestasi yang telah dicapai, Arifin menjelaskan saat ini Poltekpar juga tengah berjuang sebagai salah satu lembaga pendidikan yang dipercayakan sebagai zona integritas.
"Tentu ini menjadi tantangan tidak hanya dari manajemen tapi juga dari ASN di Poltekpar harus berkomitmen secara bersama-sama," pungkas Arifin.
Rangkaian perayaan yang digelar tersebut tentunya tidak lepas dengan penerapan protokol kesehatan sesuai dengan yang dianjurkan oleh pemerintah.