Sabtu, 19 September 2020 20:38
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM - Perkebunan Durian Warso Farm berencana mengembangkan 13 hektare lahan kosong untuk tanaman buah naga dan durian di kaki Gunung Salak, Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

 

Pengembangan ini merupakan upaya Warso Farm dalam memenuhi kebutuhan buah Indonesia, khususnya kebutuhan pasar ekspor.

"Karena itu kami minta pendampingan pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pertanian untuk melihat jalannya proses penanaman hingga produksi buah kami," ujar pengelola sekaligus pemilik Warso Farm, Voni Pawaka, Sabtu (19/9/2020).

Baca Juga : Kunjungan Kerja ke Gowa, Mentan Ingatkan Distributor Pupuk Tak Macam-macam

Sejauh ini, kata Voni, pihaknya sudah mengajukan surat pengajuan benih. Termasuk pengajuan tanaman hias seperti philodentron dan simonium. Dua item itu diajukan untuk memenuhi kebutuhan aneka ragam pertanian di Kabupaten Bogor dan sekitarnya.

 

"Sudah kami ajukan melalui online. Alhamdulillah kami sudah dua kali mendapat respons baik," katanya.

Mengenai hal ini, Staf Khusus Mentan Bidang Pengembangan Agribisnis, Lutfi Halide menyambut baik usulan Warso Farm dalam mengembangkan tanaman buah naga, durian dan tanaman hias di Kabupaten Bogor.

Baca Juga : Mentan Andi Amran Sulaiman Apresiasi Penjabat Gubernur Prof Zudan

Kata Lutfi, Kementan akan menerjunkan para peneliti hortikukultura untuk pendampingan proses pembibitan.

"Kami akan bantu karena setelah dilihat, perkebunan di sini masih memiliki kendala terhadap serangan serangga dan rayap yang memenuhi akar pohon," katanya.

Menurut Lutfi, Kementan akan menerjunkan para pendamping dari Dirjen Hortikukultura untuk memantau jalanya proses pengembangbiakan bibit tanaman buah di Warao Farm dalam waktu dekat.

Baca Juga : Kementerian Pertanian Beri 300 Beasiswa Pengembangan SDM Sawit untuk Lulusan SMA di Sulsel

"Saya bilang ke Warso Farm kalau perkebunan di sini tuh perlu dikasih pipa di sampingnya dengan kedalaman 50 cm. Di situ lah aplikasi pestisidanya berjalan, supaya rayapnya mati. Nanti lah kita minta teman-teman Dirjen Horti untuk turun supaya bisa optimal produksinya," katanya.

Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menyampaikan bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam mengekspor buah durian. Buah ini, kata Mentan, dinilai laku keras karena memiliki penggemar yang sangat luas di seluruh dunia.

"Indonesia dan kejayaan aneka buah sayuran dan kacang-kacangan itu tidak kalah bagus dari produk dunia. Justru buah kita dari Sabang sampai Merauke menjadi kekuatan besar yang kita miliki," tutupnya.

TAG