RAKYATKU.COM - Wakil Gubernur Sumatera Utara Sumatera Utara, Musa Rajabasha sangat optimis menyambut upaya pemerintah mengembangkan food estate seluas 30.000 hektare di wilayahnya.
Hal Ini disampaikannya saat mendampingi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo melakukan olah tanah perdana di Blok II Desa Ria Ria, Humbahas, Jumat (11/9/2020).
"Tanah kita sangat subur, sehingga tidak ada alasan kita kalah dari negara lain dalam hal pertanian dan pengembangan food estate. Humbang Hasusutan (Humbahas) bukan lagi milik Sumatera Utara, tapi milik Indonesia karena Humabas dijadikan contoh," tegas Musa.
Baca Juga : Kunjungan Kerja ke Gowa, Mentan Ingatkan Distributor Pupuk Tak Macam-macam
Musa sangat mengharapkan upaya pengembangan food estate dapat dilanjutkan di wilayah lainnya di Sumatera Utara. Dirinya berharap pembukaan lahan seperti di Humbahas, dapat diikuti di daerah lainnya di Sumatera Utara.
Lahan luas dan subur tersebut, mulai hari ini sudah bisa dimanfaatkan untuk masyarakat di Humbang Hasundutan. "selama ini ada stigma bawang putih tidak bisa ditanam dan harus impor, ternyata kita bisa buktikan bahwa bawang putih bisa ditanam dan berhasil baik," tukas Musa.
Baca Juga : Mentan Andi Amran Sulaiman Apresiasi Penjabat Gubernur Prof Zudan
Sejalan sengan Wakil Gubernur Sumatera Utara, Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor sangat optimis upaya pemerintah dalam mengembangkan food estate di wilayahnya.
"Sejak dunia diciptakan baru kali ini tanah di olah untuk pengembangan komoditi hortikultura, mungkin seribu tahun tidak akan lagi seperti ini, untuk berhasil kita wajib mematuhi arahan yang sudah ditetapkan pemerintah," kata Dosmar.
Sebagai informasi, pemerintah menargetkan pembangunan food estate seluas 30.000 ha yang dipersiapkan untuk penanaman komoditas kentang, bawang merah, dan bawang putih di Kabupaten Humbahas.
Baca Juga : Kementerian Pertanian Beri 300 Beasiswa Pengembangan SDM Sawit untuk Lulusan SMA di Sulsel
Tahun 2020 ini ditargetkan seluas 1.000 ha. Pengembangan lahan food estate ini diyakini akan mampu memenuhi kebutuhan wilayah Sumatera Utara, bahkan untuk nasional dalam jangka panjang.