Senin, 07 September 2020 17:25
Ist
Editor : Fathul Khair Akmal

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Ketua DPD I KNPI Sulsel, Andi Arham Basmin menanggapi soal adanya bakal calon yang positif Covid-19. Ketua KPU RI Arief Budiman, sebelumnya mengungkapkan, 37 bakal calon kepala daerah, positif Covid-19 berdasarkan hasil swab test.

 

Arham mengatakan, sejak awal ia sudah meminta kepada penyelenggara baik itu melalui Komisi II DPR RI dan KPU untuk menunda pelaksanaan pilkada.

"Beberapa bulan lalu kita adakan diskusi virtual dengan Bang Ahmad Doli Kurnia, Ketua Komisi II DPR RI, ada juga KPU Provinsi Sulsel, dan kita usulkan agar pilkada 2020 ditunda dengan alasan pandemi," ungkap Arham, Senin (7/9/2020).

Baca Juga : Positif Corona, Arham Basmin Mattayang: Covid-19 Nyata, Patuh Protokol Kesehatan

Menurutnya, dalam suasana pandemi seperti ini, semua pihak harus bekerjasama agar penularan tidak meluas mengingat saat ini kondisi masih memprihatinkan.

 

"Negara tidak bubar kok kalau pilkada ditunda. Banyak nyawa yang harus diselamatkan, kasihan kan masyarakat kalau ada lagi klaster pilkada." Terangnya.

Arham pun secara tegas dan masih konsisten pelaksanaan pilkada agar tetap ditunda demi keselamatan banyak orang.

Baca Juga : Pengurus KNPI Sulsel Buka Puasa Bareng OKP dan DPD II, Arham Basmin: Tidak Boleh Baperan

"Sampai saat ini saya tetap konsisten menolak pelaksanaan pilkada serentak. Sudah cukup saudara kita yang terpapar bahkan meninggal dunia." Tandasnya.

Diketahui, dua Bakal Calon Bupati di Luwu Raya yakni Arsyad Kasmar (Luwu Utara) dan Irwan Bachri Syam (Luwu Timur) positif covid-19.

Keduanya dinyatakan positif saat hari pendaftaran pasangan calon di KPU.