RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Program Hari Ojek Online (Ojol) yang disiapkan duet Mohammad Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi (Danny-Fatma) disambut positif para driver transportasi online. Gagasan itu dianggap bisa menjaga keberlangsungan hidup para ojol.
Data menyebutkan, jumlah perusahaan transportasi online yang masuk ke Kota Makassar terus bertambah. Sebut saja seperti Gojek, Grab, Maxim, dan Indriver. Termasuk yang individu.
Menurut Ketua Aliansi Driver Online Individu Makassar, Mujahidin Malik, program Hari Ojol yang dicetuskan Danny-Fatma, pastinya sangat membantu penghasilan driver yang hingga hari ini kian menurun. Apalagi di tengah pandemi Covid-19 yang masih belum teratasi.
Baca Juga : Survei: Tarif Ojol Naik, Pengguna Pilih Pindah ke Motor Pribadi
"Program Hari Ojol milik Danny-Fatma, adalah terobosan yang sangat bagus. Memang kami para pelaku saat ini sangat kurang order. Bahkan turun sampai 70 persen. Dengan adanya program seperti ini, sangat membantu pendapatan pelaku ojek online," kata Mujahidin, pada Minggu (6/9/2020).
Rencananya, Danny-Fatma akan menggunakan hari Selasa sebagai Hari Ojol. Masyarakat Makassar disarankan untuk menggunakan jasa ojol, khusus hari itu saja.
Program ini akan dibarengi dengan shelter khusus ojol, plus sejumlah fasilitas dan gratis.
Baca Juga : Tarif Baru Ojek Online Berlaku 10 September, Ini Rinciannya
Mujahidin mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada Danny-Fatma untuk merancang program pro ojol.
"Shelter untuk pangkalan-pangkalan itu juga sangat bagus. Kami berharap ada program-program tambahan untuk kami depan," tambahnya.
Yang jelas, kata Mujahidin, pihaknya mengapresiasi program Danny-Fatma yang perhatian terhadap keberadaan pelaku transportasi online. Untuk itu, butuh dukungan terhadap Danny-Fatma agar program pro ojol ini bisa terealisasi pada tahun depan.
Baca Juga : Kementerian Perhubungan Umumkan Tarif Baru Ojek Online Sore Ini
"Kami pelaku ojol, tidak ada lagi alasan untuk tidak mendukung Danny-Fatma," pungkas Mujahidin yang juga Sekjen Koalisi Driver Online Sulsel.