Jumat, 04 September 2020 12:03
Ilustrasi.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM - Kapal The Gulf Livestock 1 yang membawa 5.800 sapi hidup dengan tujuan Tiongkok, hilang ditelan badai di Jepang, Kamis (3/9/2020).

 

Dikutip dari CNN, kapal yang membawa 43 awak itu hilang saat Topan Mayask menerjang mereka. Dari sekian banyak penumpang kapal itu, hanya satu yang berhasil ditemukan kapal penjaga pantai (coast guard) Jepang.

Dia adalah anak buah kapal asal Filipina yang terkatung-katung di lautan selama hampir sehari. "Dia dalam kondisi baik-baik saja," ujar keterangan pers Penjaga Pantai Jepang, dikutip dari CNN, Jumat (4/9/2020).

Baca Juga : Unismuh Makassar dan SMARTI Resmi Jalin Kerjasama

Menurut keterangan yang dikeluarkan Penjaga Pantai Jepang, kapal The Gulf Livestock 1 sesungguhnya sudah mengirimkan sinyal bahaya sejak Rabu (2/9/2020).

 

Saat itu, posisi mereka berada di titik 185 kilometer dari sisi barat Pulau Amami Oshima, berada di antara Okinawa dan Kyushu.

Sayang, sinyal itu tak bertahan lama. Saat badai memburuk, akibat Topan Mayask, kapal itu hilang dari pantauan. Hanya anak buah kapal asal Filipina itu saja yang berhasil ditemukan.

Baca Juga : Perdana Menteri Jepang Melakukan Kunjungan ke Ukraina 

Penjaga Pantai Jepang menambahkan bahwa kapal dengan panjang 133 meter tersebut berasal dari Selandia Baru.
Mereka sudah melaut sejak 17 Agustus lalu untuk mengirim ribuan ekor sapi. Adapun rute mereka adalah Napier, Selandia Baru menuju Tangshan, Tiongkok.