RAKYATKU.COM - Aksi unjuk rasa di kantor DPRD Makassar Makassar berujung pengrusakan, Selasa (1/9/2020).
Pengrusakan terjadi di ruang "sakral" DPRD Makassar yakni di lantai 3, ruang rapat paripurna. Di ruangan ini, semua keputusan diambil.
Pihak DPRD Makassar langsung mendatangi kantor Polrestabes Makassar untuk membuat laporan polisi.
Baca Juga : Anwar Faruq Pimpin Rapat Paripurna Tentang Pemandangan Umum Fraksi DPRD Makassar
"Sementara dilaporkan ke aparat kepolisian," kata Ketua DPRD Makassar, Rudianto Lallo.
Dia mengatakan, laporan ke aparat kepolisian dilakukan sekretariat DPRD Makassar.
Politikus dari Partai NasDem ini mengatakan, para pedemo tersebut berhasil masuk ke ruang paripurna di lantai 3. Pedemo mengobrak abrik kursi dan meja dalam ruangan.
Baca Juga : Ketua DPRD Makassar Bacakan Sejarah di Peringatan Hari Jadi Kota Makassar
Pedemo rupanya menginap di gedung wakil rakyat. Mereka datang sejak, Senin (31/8/2020). Mereka kemudian melakukan demo Selasa pagi hingga terjadi pengrusakan.
Kasubag Humas DPRD Makassar, Taufiq Natsir mengaku tidak mengetahui persis siapa yang melakukan pengrusakan. Pasalnya, pengunjuk rasa tidak menyampaikan pemberitahuan ke DPRD.
Taufiq bilang, sehari sebelumnya pengunjuk rasa datang ke kantor DPRD Makassar setelah pukul 17.00 wita.
Baca Juga : Kadispar Makassar Terima Kunjungan Kerja Anggota DPRD
"Sudah bukan jam kantor, terus dia menginap. Tadi pagi kami sudah koordinasi anggota dewan, sudah ada yang siap terima tapi mungkin mereka tidak sabar," sambungnya.
Saksi mengatakan, pengunjuk rasa mendobrak pintu ruangan paripurna Selasa pagi. Itu terjadi sekitar pukul 09.00.